Sebanyak 9.000 Karyawan Microsoft Kena PHK, Efisiensi Besar untuk Dorong Investasi AI

photo author
- Jumat, 4 Juli 2025 | 14:28 WIB
Perusahaan Raksasa di Dunia Teknologi, Microsoft (Pixabay/trazika)
Perusahaan Raksasa di Dunia Teknologi, Microsoft (Pixabay/trazika)

BINGKAI NASIONAL - Kabar ekonomi dunia kembali digemparkan dengan langkah besar yang dilakukan oleh perusahaan ternama, Microsoft.

Baru-baru ini, perusahaan milik Bill Gates mengambil langkah efisiensi besar-besaran guna mendorong investasi AI.

Dampaknya, sebanyak 9 ribu karyawan Microsoft secara global kena putus hubungan kerja (PHK).

Baca Juga: Kabar Gembira! Pekerja Migran Kini Bisa Ajukan KUR Tanpa Jaminan Hingga Rp100 Juta

Langkah ini disebut sebagai bagian dari upaya efisiensi yang telah bergulir sejak awal 2025, di mana perusahaan sebelumnya juga memangkas 6.000 posisi pada Mei lalu.

Menurut data dari negara bagian Washington, sekitar 800 posisi yang terdampak tersebar di Redmond dan Bellevue—dua basis operasi utama Microsoft.

Meskipun Microsoft tidak secara spesifik menyebut divisi mana saja yang terdampak, sejumlah laporan menunjukkan bahwa divisi gim menjadi salah satu yang paling terpukul.

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Sebut Indonesia dan China Saling Melengkapi pada Kerja Sama Industri Baterai Kendaraan Listrik

Sejumlah proyek seperti reboot Perfect Dark dan Everwild dilaporkan dibatalkan.

Dampak juga dirasakan oleh studio pengembang lain seperti Turn 10, yang menggarap Forza Motorsport.

Tak hanya Microsoft, studio independen seperti Romero Games juga harus memangkas staf akibat proyek mereka tak lagi didanai penerbit.

"Divisi game-nya terkena dampak PHK, meskipun bukan mayoritas unit," tulis keterangan Microsoft melalui Reuters, Kamis 3 Juli 2025.

Di balik gelombang PHK ini, Microsoft tengah mengalihkan fokus bisnisnya ke bidang kecerdasan buatan (AI).

Baca Juga: Bahlil Lahadalia Prediksi Proyek Industri Baterai Kendaraan Listrik Bisa Buka 35 Ribu Lapangan Kerja

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X