Resmikan Z-Corner Baznas Kabupaten Bandung, Kang DS: Wujud Pemberdayaan Ekonomi Umat

BINGKAI NASIONAL - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Bandung bekerja sama dengan Masjid Agung Al-Fathu menggelar Z-Corner.

Z-Corner Baznas Kabupaten Bandung ini dibuat dengan maksud untuk memberdayakan ekonomi masyarakat, khususnya para mustahik, melalui penguatan sektor UMKM berbasis masjid.

Pembukaan Z-Corner Baznas Kabupaten Bandung diresmikan langsung oleh Bupati Bandung, Dadang Supriatna di Komplek Masjid Al-Fathu, Soreang pada hari ini, Senin, 7 Juli 2025.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Hadiri Langsung KTT BRICS 2025 Di Brasil, Momen Debut Indonesia Sebagai Anggota Tetap

Dadang Supriatna memberikan apresiasinya untuk inovasi yang digelar oleh Baznas Kabupaten Bandung dengan Masjid Al Fathu tersebut.

“Ini adalah langkah cerdas dan konkret dalam mengubah pendekatan zakat dari yang semula konsumtif menjadi produktif dan berkelanjutan,” ujar Dadang Supriatna, Senin 7 Juli 2025.

Menurut Dadang Supriatna, kegiatan ini dapat mendorong para pelaku UMKM untuk mengembangkan usahanya dan menjadi penggerak ekonomi yang mandiri.

Baca Juga: Banjir Parah Landa Wilayah Jakarta, 141 RT dan 7 Ruas Jalan Terendam

“Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga pusat peradaban umat. Kita dorong ekonomi kerakyatan tumbuh dari akar rumput,” tutur Bupati.

Kendati demikian, pria yang akrab disapa Kang DS itu pun memberikan imbauan agar semua elemen memperhatikan kebersihan di sekitar area tersebut demi kenyamanan bersama.

“Saya menitipkan masalah kebersihan. Tidak akan sehat kalau lingkungan tidak bersih. Saya minta lingkungan tetap sehat, terutama harus bebas dari sampah,” tegasnya.

Baca Juga: Kali Pertama Ikut KTT BRICS Sebagai Anggota Penuh, Presiden Prabowo Dapat Sambutan Istimewa di Brasil

Terakhir, Kang DS berharap agar apa yang diupayakan bersama ini menjadi peningkatan ekonomi yang inklusif, berkeadilan dan berkelanjutan.

“Semoga Z-Corner ini membawa keberkahan, membuka pintu rezeki, dan menjadi inspirasi bagi pembangunan yang lebih berkeadilan di masa depan,” pungkasnya.***