Selain itu, Komisi VI DPR akan tidak menutup mata terhadap ketergantungan Indonesia pada beberapa komoditas pertanian impor seperti gandum dan kedelai, yang mayoritas masih berasal dari AS.
Baca Juga: Kebijakan Tarif AS Salahi Prinsip Multilateral, Banggar Minta Bubarkan Saja!
Walaupun begitu, ia menegaskan kondisi itu tidak serta-merta melemahkan sektor pertanian nasional, karena ketergantungan ini perlahan ditekan melalui diversifikasi pangan dan peningkatan produksi lokal.***
Artikel Terkait
Ancaman Terhadap Peternak dan Petani Lokal, DPR Dorong Antisipasi Tarif 0 Persen Produk AS
151 KKMP se-Kota Bandung Resmi Diluncurkan, Farhan: Bukan Sekedar Simpan Pinjam Biasa!
Kementerian BUMN Dorong Revolusi Komunikasi Digital Lewat AI dan Peran Karyawan sebagai Duta Perusahaan
Bupati Gunung Kidul Sentil Penerima Bansos yang Masih Utamakan Beli Rokok dan Skincare
Sama dengan Indonesia, Filipina Capai Kesepakatan Tarif Impor 19 Persen dengan AS