Keistimewaan Dari Allah SWT Bagi Orang yang Berpuasa Ramadhan

photo author
- Jumat, 25 Maret 2022 | 09:11 WIB
Keistimewaan Bagi Orang yang Berpuasa Ramadhan (Shafin_Protic/pixabay)
Keistimewaan Bagi Orang yang Berpuasa Ramadhan (Shafin_Protic/pixabay)

Para malaikat itu akan senantiasa memintakan ampunan kepada Allah SWT agar orang-orang berpuasa Ramadhan diampuni dosa-dosanya dari saat imsak hingga tiba waktunya berbuka puasa.

3. Dibelenggunya para setan agar orang yang berpuasa Ramadhan bersemangat untuk beribadah kepada Allah SWT.

وَتُصَفَّدُ فِيْهِ مَرَدَّةُ الشَّياَطِيْنِ ، وَلاَ يُخْلِصُوْنَ فِيْهِ إِلَى مَا كاَنُوْا يُخْلِصُوْنَ فِي غَيْرِه

Artinya: “Di bulan ini para setan dibelenggu yang semuanya tidak bisa lepas seperti di bulan lainnya.”

Ini semua merupakan kemurahan Allah SWT dalam rangka memberi kesempatan kepada kita untuk menambah pundi-pundi amal ibadah kita. Di luar Ramadhan mungkin kita lebih banyak berpikir dan melakukan hal-hal yang bersifat duniawi saja.

Baca Juga: Pahala Puasa Bisa Terhapus Jika Mengerjakan Hal Ini

4. Surga telah dijanjikan hanya untuk orang yang menjalankan puasa Ramadhan

وَيُزَيِّنُ اللهُ لَهُمْ كُلَّ يَوْمٍ جَنَّتَهُ، ثُمَّ يَقُوْلُ : يُوْشِكُ عِبَادِيْ الصَّائِمُوْنَ أَنْ يُلْقُوْا عَنْهُمْ الْمَئُونَةَ وَاْلأَذَى وَيَصِيْرُوْنَ إِلَيْكَ.

Artinya: “Setiap hari di bulan Ramadhan Allah memperindah surga untuk orang-orang yang berpuasa. Kemudian Allah berfirman: “Para hamba-Ku yang melakukan puasa hampir menemukan hasil dan jerih payahnya hingga sampai kepadamu (wahai surga).”

Keistimewaan ini dimana Allah menghiasai surga dengan indahnya untuk menyambut para hamba-Nya yang berpuasa menunjukkan bahwa ibadah puasa memiliki nilai spiritualitas yang sangat tinggi.

5. Mendapat pahala langsung dari Allah SWT dan satu-satunya ibadah yang hanya Allah SWT saja yang akan memberi besaran pahalanya.

Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadits yang diriwayatkan Imam Bukhari:

كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Artinya: “Semua amal manusia adalah miliknya, kecuali puasa, sesungguhnya ia adalah milik-Ku dan Aku yang akan memberikan balasannya.”

Hadits tersebut mengungkapkan bahwa ibadah puasa urusannya dengan Allah SWT, Allah yang memerintahkan, Dia pula yang mengatur segala sesuatunya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Menggapai Makna di Balik Perjalanan Isra Miraj

Kamis, 8 Februari 2024 | 07:31 WIB

10 Kata-Kata Yang Bermakna Dari Buya Hamka

Sabtu, 25 November 2023 | 17:12 WIB

Terpopuler

X