Keistimewaan Dari Allah SWT Bagi Orang yang Berpuasa Ramadhan

6. Orang yang menjalankan puasa Ramadhan akan sehat jiwa dan raganya, hati dan tubuhnya, tidak ada orang sakit atau bahkan mati karena puasa.

إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنِ ابْنِ آدَمَ مَجْرَى الدَّمِ

Artinya: “Sesungguhnya setan mengalir dalam diri manusia pada tempat mengalirnya darah.”

Dengan berpuasa, maka lemahlah setan yang mengalir di aliran darah manusia yang menyebabkan was was, amarah hingga menimbulkan penyakit hatinsumber dari segala penyakit fisik.

Baca Juga: Arab Saudi Buka Kembali Ibadah Haji Bagi Seluruh Negara. Menag: Semoga Indonesia Dapat Kuota Ideal

7. Orang yang berpuasa Ramadhan akan langsung menerima ampunan dari Allah SWT setiap akhir malam setelah selesai mengerjakannya.

وَيَغْفِرُ لَهُمْ فِيْ آخِرِ لَيْلَةٍ ، قِيْلَ : يَا رَسُوْلَ اللهِ : اَهِيَ لَيْلَةُ اْلقَدَرِ ؟ ، قَالَ : لاَ ، وَلَكِنَّ الْعَامِلَ إِنَّمَا يُوَفَّى أَجْرُهُ إِذَا قَضَى عَمَلَهُ

Artinya: “Dan di akhir malam bulan Ramadhan Allah memberikan ampunan. Kemudian Rasul SAW ditanya apakah itu malam Lailatul Qodar? Beliau menjawab: “Bukan, hanya saja bagi orang yang beramal maka akan mendapatkan pahala ketika sudah usai mengerjakannya.”

Dalam keistimewaan ini, Allah mengampuni orang-orang berpuasa pada setiap akhir malam, dan itu bukan merupakan lailatul qadar.

Lailatul qadar adalah satu hal dan ampunan Allah SWT pada setiap akhir malam di bulan Ramadhan merupakan hal lainnya. Artinya Orang-orang berpuasa berhak mendapatkan ampunan sebagai imbalan ibadahnya kepada Allah SWT.

Itulah 7 keistimewaan orang yang berpuasa Ramadhan dari Allah SWT yang langsung membalas pahalanya dan memberi pengampunan seluas-luasnya. Wallaahu aàlam bishowab.***

(Andi Maisaroh Fitri/urbanjabar.com)