Doa Untuk Palestina: Siswa SMA-SMK Sederajat di Sultra Serentak Gelar Shalat Gaib dan Doa Bersama

Bingkai Nasional – Puluhan ribu siswa dan guru SMA-SMK sederajat di Sulawesi Tenggara (Sultra) serentak menggelar shalat gaib dan doa bersama untuk keselamatan rakyat Palestina pada hari Senin, 23 Oktober 2023.

Shalat gaib dan doa bersama tersebut digelar usai upacara pengibaran bendera Merah Putih di masing-masing sekolah. Doa dipimpin oleh perwakilan agama secara bergantian.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Tenggara (Sultra), Yusmin, menginstruksikan kepada seluruh kepala sekolah SMA, SMK, dan SLB agar menggelar shalat gaib dan doa bersama untuk warga Palestina.

Baca Juga: Palestina Hari Ini: Aktivis Iklim, Greta Thunberg, Serukan Dukungan Gencatan Senjata Segera di Jalur Gaza

"Jadi di masing-masing sekolah doa bersama dipimpin oleh siswa perwakilan di tiap-tiap agama. Dan untuk guru dan siswa beragama Islam dilanjutkan dengan shalat gaib," ungkap Kadis Dikbud Sulawesi Tenggara Yusmin.

Yusmin mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk solidaritas dan dukungan moril kepada warga Palestina yang sedang mengalami penderitaan akibat konflik dengan Israel.

"Doa bersama ini juga merupakan pesan damai yang dikirim seluruh guru, siswa SMA/SMK dan SLB yang ada di " Bumi Anoa" Sulawesi Tenggara untuk perdamaian Indonesia dan dunia," tuturnya.

Kepala SMA Negeri I Baubau, Radit, mengatakan bahwa shalat ghaib dan doa bersama yang dilakukan oleh seluruh siswa dan guru merupakan bentuk rasa empati untuk keselamatan warga Palestina yang dirundung rasa kecemasan, takut atas serangan brutal Israel.

Kepala SMA Negeri 4 Kendari, Liyu, mengatakan bahwa doa bersama serta shalat gaib yang dilakukan siswa dan guru beragama Islam maupun non Muslim yang jumlahnya hampir 1.200-an orang itu merupakan yang kedua kalinya.

"Pada Sabtu (21/10), juga dilakukan doa dan shalat ghaib bersama untuk keselamatan rakyat Palestina. Kegiatan ini merupakan seruan dari Kadis Dikbud Sultra untuk seluruh SMU-SMK dan SLB sederajat di seluruh kabupaten kota di Sultra," tutur Liyu.

Liyu juga mengatakan bahwa doa bersama dan shalat gaib ini pertama kali dilakukan pada tanggal 10 Oktober 2023, setelah konflik Israel-Hamas meletus.

Baca Juga: TikTokers Bang Samosir Ungkap Fakta Sebenarnya yang Terjadi Di Palestina: Bantuan Dilarang Masuk!

Doa bersama dan shalat gaib ini dilakukan di lapangan upacara SMA Negeri 4 Kendari pada hari Senin, 23 Oktober 2023. Shalat dipimpin oleh perwakilan guru agama Islam, dan doa dipimpin oleh perwakilan agama Kristen, Katolik, Hindu, dan Budha.

Doa bersama dan shalat gaib ini mendapat sambutan positif dari para siswa dan guru. Mereka berharap agar aksi ini bisa memberikan dukungan moril kepada warga Palestina.