Industri Halal Mendukung Ekonomi Berkelanjutan

photo author
- Kamis, 26 Oktober 2023 | 08:10 WIB
Logo Indonesia Halal Industry Awards 2023 (IHYA) (ist)
Logo Indonesia Halal Industry Awards 2023 (IHYA) (ist)

Bingkai Nasional - Dalam beberapa dekade terakhir, industri halal telah berkembang menjadi salah satu sektor yang paling penting dalam perekonomian global.

Istilah "halal" berasal dari bahasa Arab yang berarti "diperbolehkan" atau "sesuai dengan hukum Islam." Ini merujuk pada produk, layanan, atau praktik yang mematuhi prinsip-prinsip agama Islam.

Awalnya, fokus industri halal adalah pada makanan dan minuman, tetapi sekarang mencakup sektor yang lebih luas, termasuk farmasi, kosmetik, perbankan, dan pariwisata.

Peran yang dimainkan oleh industri halal dalam ekonomi berkelanjutan sangat signifikan dan mendalam, dan berikut adalah beberapa aspek yang perlu dipertimbangkan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

Baca Juga: Konsep Halal Dalam Islam Bukan Hanya Yang Diperbolehkan

1. Pertumbuhan Industri Halal yang Pesat

Industri halal telah mengalami pertumbuhan yang pesat selama beberapa Tahun terakhir. Pertumbuhan ini disebabkan oleh dua faktor utama yaitu pertumbuhan populasi Muslim yang konsisten di seluruh dunia dan peningkatan minat dari konsumen non-Muslim dalam produk halal.

Pertumbuhan ini telah membuka pintu bagi peluang bisnis baru dan menciptakan lapangan kerja yang signifikan.

Pertumbuhan yang pesat ini juga menciptakan ekosistem bisnis yang berkembang, termasuk lembaga sertifikasi halal, lembaga riset, dan acara pameran yang memfasilitasi pertumbuhan industri.

Selain itu, pembaruan teknologi informasi dan komunikasi telah mempermudah pelacakan, identifikasi, dan sertifikasi produk halal, memajukan industri ini jauh lebih baik dari yang sebelumnya.

Baca Juga: Mixue Akhirnya Punya Sertifikat Halal

2. Dukungan Terhadap Pertanian Berkelanjutan.

Industri makanan halal seringkali berhubungan erat dengan produk pertanian. Makanan halal sering mengharuskan pemenuhan standar tertentu, seperti penggunaan bahan baku yang tidak mengandung babi atau alkohol.

Hal ini mendorong praktik pertanian yang lebih berkelanjutan, yang cenderung mengurangi penggunaan bahan kimia, menjaga keberlanjutan ekosistem, dan mendorong pertanian organik.

Prinsip-prinsip ini berkontribusi pada ekonomi berkelanjutan dan perlindungan lingkungan. Penting untuk memahami bahwa produk pertanian halal tidak hanya memenuhi aspek agama, tetapi juga mengikuti praktik-praktik pertanian berkelanjutan yang dapat membantu mengatasi masalah global seperti perubahan iklim dan kerusakan lingkungan sekitar.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Sekuritas Syariah Dengan SOTS, Investasi Halal Pembawa Berkah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Yaser Antariksa

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X