Bingkai Nasional - Menghafal Al-Qur'an adalah impian banyak umat Muslim yang tengah memahami keindahan dan kebijaksanaan dalam ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Bagi sebagian orang, perjalanan untuk mencapai impian ini mungkin tidak mudah, terlebih ketika harus berpisah dengan keluarga dan kampung halaman.
Inilah kisah Arofah Al-Amin, seorang pemuda berusia 15 tahun asal Solor Timur, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, yang memutuskan untuk meninggalkan rumahnya dan belajar menghafal Al-Qur'an hingga Sukabumi, Jawa Barat.
Pada bulan Juli tahun 2023, Arofah tiba di Pondok Pesantren Daarut Tarmizi, Sukabumi, Jawa Barat.
Ini bukan pengalaman pertama Arofah menginjakkan kaki di pesantren.
Sebelumnya, dia sempat bersekolah di pesantren di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selama tiga tahun di pesantren, putra bungsu dari pasangan Ibrahim Jou dan Hartini Misdi ini berhasil menghafal Al-Qur'an sebanyak 5 juz.
Meskipun sudah memiliki pengalaman sebelumnya, Arofah tetap merasa sangat sedih ketika akan meninggalkan Flores untuk berangkat ke Sukabumi.
Kisahnya saat menangis di atas kapal dari NTT menuju Jakarta mencerminkan kerinduannya kepada keluarga dan kampung halaman.
Namun, Arofah segera mengusap air matanya dan memantapkan tekadnya untuk mengejar cita-citanya.
Baca Juga: Kota Bandung Ajak Kolaborasi Ketua DKM hingga Pimpinan Pondok Pesantren Untuk Aktif Kelola Sampah
Di rumahnya, Arofah selalu bersama kedua orang tuanya, yang memiliki usaha peternakan dan perdagangan.
Ayahnya adalah seorang peternak dan pedagang yang menjual berbagai hewan ternak seperti ayam, kambing, dan sapi di pasar.
Artikel Terkait
7 Pesantren di Bandung Terbaik Penghasil Hafiz
Bandingkan NTT Sekolah Jam 5 Dengan Pesantren, Warganet Ini Diserbu Warganet Lain
Elemen-Elemen Yang Tidak Boleh Dilupakan Di Dalam Unsur Pondok Pesantren
Pria Paruh Baya di Kebumen Tewas di Depan Bengkel Motor Setelah Antar Anak Ke Pondok Pesantren
Gus dr Haris Kunjungi Sejumlah Pesantren di Jawa Timur, Beri Hormat Pada Para Kyai Senior