Bingkai Nasional - Wali Kota Bitung, Ir Maurits Mantiri MM, menyatakan bahwa situasi di Pusat Kota Kelurahan Bitung Timur Kecamatan Maesa kembali kondusif setelah terjadi bentrok antara dua kelompok massa pada Sabtu, 25 November 2023.
Dalam siaran pers yang dilansir dari beritamanado.com, Wali Kota menegaskan bahwa Pusat Kota Bitung saat ini berada dalam keadaan aman terkendali.
Pemerintah, bersama dengan semua stakeholder, termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, dan unsur TNI/Polri, sedang berupaya menyelesaikan selisih paham yang muncul.
Baca Juga: Bitung Memanas! Masyarakat Adat dan Massa Pro-Palestina Bentrok
Wali Kota juga menghimbau seluruh masyarakat Kota Bitung untuk bersama-sama menjaga situasi dan kondisi agar tetap kondusif.
Pemerintah meminta dukungan dari seluruh lapisan masyarakat untuk tidak menyebarkan foto dan video yang dapat memprovokasi berbagai pihak.
Dalam konteks ini, pemerintah mengajak semua pihak untuk bersama-sama menjaga lingkungan, saling menegur, dan saling mendamaikan agar tidak terprovokasi oleh oknum-oknum yang berupaya menciptakan perpecahan di Kota Bitung.
Penting untuk segera melaporkan hal-hal yang menonjol kepada aparat pemerintah, TNI, atau Polri terdekat, atau menghubungi Call Center 112 secara gratis, sebagai langkah konkret dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Wali Kota Bitung, Ir Maurits Mantiri MM, berpesan bahwa Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia akan selalu diberkati Tuhan.
Pernyataan tersebut diakhiri dengan doa dan salam untuk seluruh masyarakat.
Seperti yang diketahui, beberapa video viral beredar dengan narasi bahwa Kota Bitung sedang memanas.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa dua kubu massa pro-Israel dan pro-Palestina bertemu di jalan pada Sabtu, 25 November 2023.
Baca Juga: Kerjasama Dengan Turki, Indonesia Akan Perjuangkan Kemerdekaan Palestina
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @terangmedia, terlihat beberapa orang berlari sambil teriak-teriak dengan membawa bendera Israel. Warga sekitar hanya bisa merekam kejadian tersebut tanpa dapat berbuat banyak.
Video lain, yang dibagikan oleh akun Instagram @moslemarmy, menunjukkan aksi kekerasan terhadap salah satu massa pro-Palestina oleh segerombolan orang yang menggunakan baju adat.
Artikel Terkait
Pendukung Celtic Tidak Mundur Walau Dilarang Mengibarkan Bendera Palestina di Pertandingan Liga Champions
Elon Musk Kini Bingung Setelah Nyatakan Starlink Akan Ada di Gaza
Prabowo Ganti Foto Profil Instagramnya Dengan Gambar Semangka, Untuk Bukti Dukungan Pada Palestina!
PALESTINA HARI INI: PBB Tegaskan 'Tidak Ada Tempat Aman di Gaza' Sekalipun di Rumah Sakit
Gencatan Senjata di Gaza Hanya Sementara, Joe Biden: Ada Peluang Diperpanjang