Bingkai Nasional - Tragedi kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, atau yang akrab disapa Dante, anak artis Tamara Tyasmara, mengguncang banyak pihak.
Dante anak Tamara yang berusia enam tahun tersebut ditemukan meninggal dunia di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur, pada Sabtu, 27 Januari.
Kasus ini menimbulkan berbagai pertanyaan tentang efektivitas sistem keamanan yang ada, terutama terkait penggunaan CCTV.
Baca Juga: Pentingnya Memasang CCTV di Rumah: Jadikan Rumah Lebih Aman Dengan Meningkatkan Pengawasan Keamanan
Menurut Pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri Amriel, keberadaan CCTV saja tidak cukup untuk menangkal aksi kejahatan.
Dalam pandangannya, CCTV merupakan salah satu subsistem keamanan yang harus didukung oleh kelengkapan sistem lainnya.
"CCTV hanyalah salah satu subsistem keamanan. Di samping CCTV, perlu disiagakan tim reaksi cepat yang terus menerus memantau area yang dicakup oleh CCTV," kata Reza.
Kasus kematian Dante menjadi bukti bahwa mengandalkan CCTV semata tidak cukup kuat untuk mencegah kejahatan.
Rekaman CCTV menunjukkan bahwa anak tersebut tenggelam berulang kali selama bermenit-menit tanpa adanya respons kegentingan dari pihak pengelola kolam renang.
Hal ini menyoroti kelemahan dalam penggunaan CCTV, terutama jika CCTV tersebut diletakkan di tempat tersembunyi.
Reza menekankan bahwa CCTV sebaiknya dipasang secara terlihat agar potensi pelaku kejahatan dapat merasa diawasi, sehingga mereka urung melakukan aksi kriminal di lokasi tersebut.
"CCTV harus diperlihatkan agar calon kriminal tahu bahwa ia diawasi, sehingga setidaknya urung beraksi di lokasi tersebut," ujarnya.
Baca Juga: Review Xiaomi Smart Camera CCTV C300: Solusi Keamanan Terbaik dengan Fitur Canggih
Namun demikian, Reza juga menyoroti kelemahan dari penggunaan CCTV.
Menurutnya, CCTV efektif dalam menangkal kejahatan properti seperti pencurian, namun kurang efektif dalam mencegah kejahatan kekerasan.
Artikel Terkait
Kanjuruhan Berduka, Rekaman CCTV Di Luar Stadion Hilang. Mantan Tim TGIPF Soroti Ini
Viral Aksi Penculikan Anak Menggunakan Bajaj Terekam Kamera CCTV. Warganet: Udah Gak Naik Jip Ya Sekarang
Ibu Heran Bayi Tak Pernah Mengompol Sejak Ada Pengasuh Anak, Saat Lihat CCTV Ternyata Menyeramkan, Ya Tuhan