Bingkai Nasional – Rektor UIN Raden Fatah Palembang Nyayu Khodijah mengatakan bahwa kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024 merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia adalah sebuah pernyataan yang tepat dan perlu ditekankan.
"Tuhan selalu menyiapkan momentum bagi bangsa Indonesia untuk berbenah, memperbaiki yang belum sesuai dengan amanat konstitusi. Bahkan, lewat pemilu kita bisa menaikkan derajat semangat persaudaraan, ini bisa dijadikan tonggak bagi terciptanya pemilu yang aman dan damai," katanya .
Pemilu merupakan salah satu pilar penting dalam demokrasi di Indonesia.
Baca Juga: Hasil Penghitungan Suara Pemilu 2024 Dapat Dilihat Secara Online, Betty: Tapi Bukan Hasil Resmi!
Melalui pemilu, rakyat Indonesia memiliki hak untuk memilih pemimpin dan wakil rakyat yang akan membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.
"Keterlibatan masyarakat dalam pemilu merupakan faktor penting dalam keberlangsungan demokrasi. Karena itu, menggunakan hak pilih dengan baik dan benar menjadi langkah awal menuju Indonesia yang lebih baik," ujarnya.
Oleh karena itu, suksesnya penyelenggaraan pemilu bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu, DKPP) saja, melainkan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat.
Berikut beberapa alasan mengapa pemilu 2024 merupakan tanggung jawab seluruh masyarakat:
- Pemilu adalah milik rakyat: Pemilu bukan hanya milik KPU, Bawaslu, atau DKPP, melainkan milik seluruh rakyat Indonesia. Oleh karena itu, rakyat memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa pemilu berjalan dengan baik dan lancar.
- Pemilu menentukan masa depan bangsa: Hasil pemilu akan menentukan arah dan masa depan bangsa Indonesia selama lima tahun ke depan. Oleh karena itu, masyarakat perlu memastikan bahwa pemimpin dan wakil rakyat yang terpilih adalah orang-orang yang kompeten, berintegritas, dan memiliki visi yang jelas untuk memajukan bangsa.
- Pemilu dapat menjadi ajang persatuan dan kesatuan bangsa: Pemilu dapat menjadi ajang untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, masyarakat perlu menjaga kondusifitas dan menghindari politik identitas yang dapat memecah belah bangsa.
Selain itu, Masyarakat perlu memahami dan mempelajari informasi tentang pemilu, seperti tanggal pemungutan suara, daftar calon peserta pemilu, dan tata cara pencoblosan.
Masyarakat juga perlu menjaga kondusifitas dan menghindari politik identitas yang dapat memecah belah bangsa.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini Sisi Gelap dari Pemilu
"Salah satu nilai kemanusiaan dan persaudaraan adalah tidak mengintimidasi dan memberi rasa nyaman kepada orang lain," katanya.
Dengan partisipasi aktif dan kesadaran seluruh elemen masyarakat, Pemilu 2024 dapat berjalan dengan sukses, damai, dan menghasilkan pemimpin yang berkualitas untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik.***
(Nur Khofifa)
Artikel Terkait
Persyaratan Menteri dan Kepala Daerah Bisa Kampanye Pemilu 2024
Kriteria Moderator Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024 Bagi Konten Kreator
Jaringan Pemred Promedia Audiensi dengan TKN Fanta, Dukung Pemilu Damai di Tengah Tensi Politik
Aliansi Mahasiswa Jawa Barat Bergerak untuk Keadilan: Mengawal Janji-Janji Prabowo Subianto Menuju Pemilu 2024
Ada Isu Etik dan Moral dalam Pemilu, Nusron Wahid: Sudah Ada Di Undang-Undang!