Bingkai Nasional - Video David dianiaya oleh anak dari pejabat DJP yang bernama Mario Dandy Satriyo beredar di media sosial.

Diberitakan sebelumnya jika Mario Dandy Satriyo melakukan penganiayaan kepada David di salah satu perumahan di daerah Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada 20 Februari 2023.

Akibat dari itu, David pun kini masih terbaring di ruang ICU karena mengalami luka yang serius.

Adapun Mario Dandy Satriyo diketahui kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dikenakan Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2 tentang penganiayaan berat, dengan ancaman hukuman pidana 5 tahun penjara.

Kronologi dan juga motif penganiayan David oleh Dandy pun telah diketahui oleh masyarakat, yang ternyata awalnya adalah karena perempuan bernama Agnes yang merupakan pacarnya Dandy sekaligus mantan pacar David.

Pihak kepolisian pun telah merilis pernyataan bahwa awalnya Agnes bercerita pada Dandy tentang perlakuan David padanya.

Dandy pun tersulut emosi hingga kemudian direncanakan untuk bertemu dengan David, hingga akhirnya menganiayanya.

Selain mengadu domba, diketahui juga Agnes merekam aksi penganiayaan yang dilakukan oleh Dandy pada David.

Baca Juga: Anak Pejabat Dirjen Pajak Yang Viral Lakukan Penganiayaan dan Hidup Mewah Mendapat Kecaman Dari Sri Mulyani

Foto dari Agnes pacaranya Mario Dandy Satriyo pun beredar di sosial media karena warganet merasa jika dialah yang menjadi sumber masalah.

Dan terkini, video Agnes yang merekam Dandy lakukan penganiayaan pun beredar di Twitter.

Dibagikan oleh akun anonim di Twitter terlihat bagaimana Mario Dandy Satrio perlakukan David yang sudah tergeletak tak berdaya.

Terlihat dalam video, Dandy menginjak kemudian menendang kepala David berulang-ulang.

Aksi penganiayaan terhadap David itu pun mendapatkan banyak kecaman dari warganet yang meminta agar Dandy mendapatkan hukuman yang setimpal.

"Lawan udah jatuh dan ga ngelawan tapi ditendang!! Itu biadab yg ngeliatain doang dan yg ngerekam harus masuk penjara juga sii," kata salah seorang warganet.