Bingkai Nasional - Harta Rafael Alun sudah terdeteksi kejanggalannya oleh kPK sejak tahun 2020, bagaimana langkah KPK?

Rafael Alun selaku pejabat pajak Eselon III tengah menjadi perbincangan usai mencuatnya kasus penganiayaan dan pamer harta yang dilakukan oleh anaknya, Mario Dandy Satrio. 

Selain kelakukan anaknya yang melakukan penganiayaan kepada David hingga tak sadarkan diri, warganet juga menyorot harta kekayaan Rafael Alun yang mencapai Rp 56 miliar. 

Namun KPK sendiri telah mengendus kejanggalan banyaknya harta Rafael Alun sejak tahun 2020. 

Melansir dari Tempo, KPK sebenarnya pernah mengirim surat kepada Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan pada Januari 2020 atas indikasi tersebut. 

Surat tersebut berisi pendapat KPK mengenai pelaporan harta Rafel Alun yang disetorkan tidak sesuai dengan profilnya. 

Namun saat ini KPK tengah menelusuri ada tidaknya jawaban surat tersebut dari Inspektorat Kemenkeu. 

Selain itu, KPK juga berkordinasi dengan LHKPN untuk memeriksa kekayaan Rafel dan jika ada indikasi korupsi maka akan dilakukan penyelidikan.

Baca Juga: Dengan Wajah Sedih Rafael Alun Trisambodo Muncul Meminta Maaf Kepada Publik

Nawawi selaku wakil ketua KPK tengah meminta kepada direktorat LHKPN untuk menyusun pemeriksaan kepada Rafael dan andai ia tak datang maka akan didatangi.

Dalam laporan LHKPN yang diunggah oleh KPK di tahun 2021 lalu, Rafael Alun Trisambodo memiliki total harta sebanyak Rp 56.104.350.289 atau sekitar Rp 56 miliar. 

Total dari harta tersebut didominasi oleh kepemilikan properti yakni mencapai Rp 51 miliar. Nominal tersebut bersumber dari 11 tanah dan bangunan yang nominalnya Rp 51.937.781.000.

Semenatra harta lainnya adalah terdapat dari alat transportasi yang bernilai total Rp 425.000.000, mulai dari Toyota Camry tahun 2008 Rp 125.000.000 dan Toyota Kijang 2018 bernilai Rp 300.000.000.

Sedangkan sisanya ada dari harta bergerak Rp 420 juta, surat berharga Rp 1.556.707.379, kas Rp 1.345.821.529 dan harta lainnya Rp 419.040.381. 

Atas rincian tersebut menjadi tanda tanya warganet lantaran anaknya kerap memamerkan Harley dan Jeep Rubicon yang tak tertera dalam catatan LHKPN tersebut.***

(Fernanda Putra Perdana)