Bingkai Nasional - Bulan Ramadhan adalah bulan keberkahan bagi semua umat Muslim di seluruh dunia.
Bulan penuh kebaikan, saling berlomba-lomba untuk memaafkan dengan caranya masing-masing. Ada yang malamnya tadaruz Al-Qur’an baik di Masjid, Musholla, maupun di rumah.
Tapi, dibalik itu semua, banyak kejadian yang sebenarnya di tahun-tahun dulu sudah pernah terjadi fenomena yang dilakukan anak-anak kecil, bahkan pemuda yang beranjak dewasa pun ikut meramaikannya, dengan ikut-ikutan melakukan fenomena perang sarung.
Kejadian di Ramadhan tahun lalu masih dibawa ke Ramadhan tahun 2023, dimana seakan ini menjadi budaya pemuda untuk saling serang menggunakan sarung yang dijadikan alat untuk perang dengan satu sama lain.
Kejadian ini tidak bisa dibiarkan, karena sudah menyebar di beberapa kota. Seperti kasus yang ada di kota Surabaya, Solo, Jakarta, dan masih banyak lagi.
Di sini penulis sedikit mengungkap untuk bukti yang lagi ramai dilakukan pemuda di Ramadhan 2023 ini.
Baca Juga: Sarung Diisi Batu, Permainan Perang Sarung Berubah Menjadi Pembantaian
Para penegak hukum sudah bersusah payah untuk memberantas kejadian seperti ini, tapi masih ada beberapa yang melanggarnya dan bahkan menimbulkan korban dengan adanya permainan perang sarung ini.
Berita terbaru dari JPNN.com Jatim, ada 9 remaja yang perang sarung di Surabaya terciduk oleh Satpol PP pada sabtu tanggal 1 April dini hari.
Pemuda yang ditangkap ini kisaran umur 14 sampai 18 tahun, mereka ditangkap oleh petugas gabungan yang diterjunkan oleh pemerintah kota Surabaya untuk memberantas kejadian perang sarung tersebut. Mengingat perang sarung ini sangat berbahaya, meresahkan orang disekitarnya juga.
Selanjutnya ada kejadian perang sarung yang terjadi di Jakarta, jalan Durian Jagakarsa Jakarta Selatan.
Kejadian ini ada dua kelompok pemuda yang saling serang, sambal berteriak-teriak dengan saling menyerang dengan sarung yang ujungnya diikat batu.
Pada kejadian ini kurang lebih sebanyak 15 remaja ditangkap oleh pihak kepolisian yang terjun dikarenakan dapat laporan dari ketua RW dan RT setempat. Kejadian ini pada kemarin lusa pada tanggal 24 Maret 2023 tepat pada pukul 21.45 WIB.
Mungkin ini adalah sebagai pengingat kita semua untuk tidak ikut serta dalam permainan yang berujung merugikan diri sendiri dan orang disekitar kita.
Artikel Terkait
Beragam Tradisi di Indonesia Dalam Menyambut Bulan Ramadhan
Dukung Festival Sarung Majalaya 2nd, Kadisperindag Jawa Barat Buka Focus Group Discussion
Megengan, Tradisi Jawa Menyambut Bulan Suci Ramadhan
Budaya Muslim Di Indonesia Saat Ramadhan