Hanya Untuk Hindari Ganjil Genap, David Yulianto Pakai Pelat Polri Palsu

photo author
- Sabtu, 6 Mei 2023 | 14:33 WIB
Polisi ungkap motif David Yulianto koboi jalanan di Tomang, Jakarta Barat menggunakan plat nomor dinas polisi palsu (PMJ News/Fajar)
Polisi ungkap motif David Yulianto koboi jalanan di Tomang, Jakarta Barat menggunakan plat nomor dinas polisi palsu (PMJ News/Fajar)

Bingkai Nasional - Polda Metro Jaya telah mengungkap alasan mengapa David Yulianto, pelaku penganiayaan dengan todongan senjata di daerah Tomang Jakarta Barat, menggunakan plat nomor polisi palsu di mobil Mazda 6 miliknya.

"Alasan yang diberikan adalah untuk menghindari peraturan ganjil-genap," kata Kepala Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko, saat konferensi pers pada hari Jumat, 5 Mei.

Namun, Trunoyudo menyatakan bahwa ini hanya pengakuan David dan penyelidikan lebih lanjut diperlukan untuk memverifikasi klaim tersebut.

Ini termasuk melihat bagaimana David meminta seseorang dengan inisial "E" untuk membuat plat nomor palsu.

"Kami akan terus menyelidiki, termasuk bagaimana dia meminta seseorang untuk membuat pelat palsu, menerimanya, dan kemudian menggunakannya," tambahnya.

David kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 352 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan/atau Pasal 355 KUHP dan/atau Pasal 1 Ayat 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, yang diancam hukuman maksimal 20 tahun penjara.

Saat melakukan penganiayaan di Tomang, Jakarta Barat, David Yulianto mengendarai sedan dengan nomor plat polisi 10011-VII.

Namun, kepala Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Latif Usman, mengatakan bahwa plat nomor itu palsu.

"Itu palsu. Nomor tersebut tidak terdaftar di sistem logistik Polda Metro Jaya," kata Latif, Jumat, 5 Mei.

Baca Juga: Sopir Taksi Online di Tomang Jakarta Barat yang Dianiaya Laporkan Koboi Pengemudi Sedan ke Polisi

Kemudian terungkap bahwa plat nomor sebenarnya dari mobil itu adalah D 1662 PY.

Penggunaan plat nomor palsu adalah pelanggaran serius dan dapat mengakibatkan hukuman yang keras.

Peraturan ganjil-genap yang diklaim David telah dihindari adalah kebijakan yang membatasi penggunaan kendaraan pribadi pada hari-hari tertentu dalam seminggu berdasarkan nomor plat mereka.

Kebijakan ini dimaksudkan untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di Jakarta, yang terkenal dengan lalu lintasnya yang padat.

Namun, menggunakan plat nomor polisi palsu untuk menghindari peraturan ini bukanlah solusi yang tepat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X