Bingkai Nasional - Kabar seorang anak bermain rem tangan di dalam bus yang membawa romobongan ziarah yang mengalami kecelakaan di Guci, Tegal, Jawa Tengah telah menjadi viral di media sosial.
Beberapa netizen berkomentar bahwa kecelakaan bus di Guci, Tegal yang terjadi pada Minggu (7 Mei 2023) itu disebabkan oleh seorang anak yang bermain dengan rem tangan.
Namun, teori ini dibantah oleh salah satu korban selamat yang berada di dalam bus pada saat kecelakaan.
Menurut keterangan seorang korban selamat bernama Ayum (54), mengatakan bahwa dia sedang duduk di kursi baris kedua tepat di belakang kursi pengemudi ketika kecelakaan itu terjadi.
Kursi di belakang pengemudi masih kosong pada saat kecelakaan. Dia menyatakan bahwa tidak ada anak yang bermain di area pengemudi.
"Tidak ada anak yang bermain dengan rem tangan, tidak ada anak sama sekali. Teman saya duduk di depan, dan tidak ada anak," kata Ayum.
Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Bus Wisata di Guci Tegal
Ayum menjelaskan bahwa bus meluncur turun dan jatuh ke sungai saat mesin sedang dipanaskan. Dia menduga getaran dari mesin menyebabkan rem terlepas.
"Bus bergetar, dan kemudian bergetar di bawahnya, menyebabkan rem terlepas. Karena posisinya menurun, itu berguling ke bawah, yang normal untuk roda," tambah Ayum.
Rombongan ziarah yang datang dari Tangerang Selatan pada Sabtu pagi (6 Mei 2023) itu tidak memiliki anak-anak yang bermain di dekat area pengemudi atau rem tangan.
Korban selamat lainnya bernama Herman (42) juga membenarkan pernyataan Ayum, mengatakan bahwa tidak ada anak-anak yang bermain dengan rem tangan atau di dekat area pengemudi pada saat kecelakaan.
"Semua penumpang sudah duduk di dalam bus. Tiba-tiba, bus mulai bergerak, mungkin karena rem tangan terbentur atau karena alasan lain," kata Herman.
Dari pernyataan penyintas, dapat disimpulkan bahwa teori seorang anak bermain dengan rem tangan yang menyebabkan kecelakaan itu tidak valid.
Penyebab kecelakaan itu karena getaran mesin bus, yang menyebabkan rem terlepas. Kecelakaan tragis ini menunjukkan pentingnya menjaga keselamatan kendaraan, terutama saat mengangkut penumpang.
Sangat penting untuk melakukan perawatan dan inspeksi rutin untuk memastikan bahwa kendaraan dalam kondisi baik dan dapat beroperasi dengan aman.
Artikel Terkait
Terjadi Lagi, Ayah Tiri Kelewat Batas Bermesraan dengan Anak Cantik di Dalam Bus
Viral! Pria Ini Mudik Dengan Bus Karena Miliki 23 Anak
Viral! 2 Bus TNI AL Menerobos Perlintasan KA di Malang
Kronologi Bus TNI AL yang Terobos Perlintasan Kereta Api di Malang: Karena Sudah Terlanjur Maju
Fakta Bus Wisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Salah Satunya karena Sopir Teledor