Bingkai Nasional - Seorang sopir ojek online (ojol) dikabarkan meninggal dunia akibat diduga terjepit pintu gerbang otomatis di sebuah pabrik di Jalan Gang Semut, Cengkareng, Jakarta Barat pada Jumat (12/5) malam.

Berdasarkan keterangan dari Kompol Hasoloan Situmorang, pihak Polsek Cengkareng menerima laporan adanya seorang yang terluka berat dan akhirnya meninggal di Jalan Gang Semut, Cengkareng, Jakarta Barat pada hari yang sama.

Sejumlah saksi telah dimintai keterangan oleh pihak berwenang terkait insiden tersebut.

Meskipun terdapat video yang tersebar di media sosial yang memperlihatkan korban terjepit pintu gerbang, namun saat ini penyebab pasti dari kematian tersebut masih dalam proses penyelidikan oleh pihak kepolisian.

Menurut keterangan dari Kompol Hasoloan Situmorang, korban diduga mengalami luka di kepala.

Namun, pihak kepolisian masih memperdalam penyebab pasti dari kematian tersebut.

Sebelumnya, beredar informasi bahwa korban merupakan seorang kurir online, tetapi pihak berwenang memastikan bahwa korban merupakan seorang sopir ojek online.

Baca Juga: Viral! Bang Jago Yang Sok, Memukuli Driver Ojol Berumur 58 Tahun sampai Gigi Patah

Nurhayati, seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut, mengatakan bahwa korban terkapar dengan kepala yang banyak mengeluarkan darah.

Nurhayati menduga, korban terjepit pagar besi otomatis yang hendak tertutup.

Hani, warga lain yang juga menyaksikan kejadian, mengatakan bahwa korban sedang melongokkan kepalanya di sela-sela pagar yang belum tertutup.

"Pintu gerbang itu dibuka sedikit, terus dia nongolin kepala begitu," ujar Hani

Saat kurir online tersebut nongolkan kepalanya, pintu gerbang tiba-tiba menutup dan korban langsung terjatuh dan mengeluarkan banyak darah dari kepalanya.

“Pas mau nanya mungkin enggak tahu ya nanyanya nanya apa, saya enggak tahu pas dia nongolin kepala itu pintu langsung 'prek' begitu. Ada teriakan kayak teriakan aaa. Terus pas saya ke situ ngeliat itu darah keluarnya dari belakang banyak banget, darahnya ngalirnya banyak banget terus pintu itu langsung ditutup, sama satpam itu langsung ditutup," ujar Hani.