Bingkai Nasional - Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, diguncang oleh tragedi pengeroyokan yang menimpa seorang bocah kelas 2 SD.

MHD, bocah berusia 9 tahun tersebut, diduga menjadi korban kekerasan yang dilakukan oleh sejumlah kakak kelasnya di Sukaraja, Sukabumi.

Keluarga korban pun mendapatkan informasi yang mengguncangkan bahwa MHD sempat menyebut salah satu nama terduga pelaku, yang disebut inisial Az, sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

Menurut keterangan dari kakek korban, MY, saat suaranya hampir menghilang karena luka yang dideritanya, MHD sempat menyebutkan nama terduga pelaku yang diduga terlibat dalam penganiayaannya.

Namun, karena kondisinya yang memburuk, MHD tidak bisa melanjutkan penjelasannya.

Ketika pihak sekolah melakukan pemeriksaan, terdapat empat orang dengan nama yang sama seperti yang disebutkan oleh MHD.

Hal ini menambah kebingungan dan kesulitan dalam mengidentifikasi pelaku sebenarnya.

Baca Juga: Bocah SD Di Sukabumi Tewas Dibacok Oleh Geng Motor Beranggotakan Pelajar SMP

Keluarga korban pun merasa terpukul dan meminta pertanggungjawaban dari pihak sekolah serta orang tua dari pelaku.

Mereka merasa bahwa peristiwa tragis ini terjadi saat pembelajaran berlangsung di sekolah, sehingga pihak sekolah juga bertanggung jawab atas kejadian ini.

Keluarga korban berharap agar pelaku yang sebenarnya dapat diungkap dan diberikan sanksi yang setimpal, serta mendapatkan tanggung jawab yang layak dari pihak sekolah dan keluarga pelaku.

Polres Sukabumi Kota segera mengambil tindakan dengan melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pengeroyokan yang berujung pada kematian MHD.

Kapolsek Sukaraja, Kompol Dedi Suryadi, mengungkapkan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Pihak kepolisian akan meminta keterangan dari keluarga korban dan pihak sekolah untuk mengungkap kejadian sebenarnya serta menemukan pelaku yang terlibat dalam kekerasan tersebut.

Penyelidikan yang mendalam akan dilakukan agar tidak terjadi asumsi liar dan informasi yang tidak jelas di masyarakat.