Bingkai Nasional - Seperti yang dikabarkan jika Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, tenggelam karena terseret arus di Sungai Aare, Swiss saat berenang pada 26 Mei 2022 lalu.
Kejadian tersebut membuat warganet mengunjungi laman Google Sungai Aare dan memberikan komentar negatif di kolom ulasannya.
Ulasan suatu tempat di Google biasanya dijadikan referensi oleh wisatawan sebelum berangkat mengunjungi tempat tersebut.
Baca Juga: Jasad Eril Putra Ridwan Kamil Utuh, Begini Penjelasan Ilmiahnya
Semua pemilik akun Google dapat memberikan ulasan pada suatu tempat di laman Google meskipun mereka belum pernah mengunjunginya.
Tidak hanya komentar negatif, warganet juga memberikan penilaian bintang satu dalam ulasannya.
Kebanyakan dari warganet memberikan komentar tidak aman dan buruk pada kolom ulasan Sungai Aare tersebut.
Seperti akun M*** sa** yang menulis, "Its very dangerouse. But government never take care about it."
Yang artinya, "Ini Sangat berbahaya, tetapi pemerintah tidak peduli terhadap itu."
Ada juga yang menulis ulasan jika Sungai Aare adalah tempat terbaik untuk menenggelamkan.
"Perfect place to drown," tulis E**.
Baca Juga: Ada Aliran Dana Dari Luar Masuk Ke Khilafatul Muslimin, POLRI: Kita Masih Tracking
Ada juga yang memberikan ulasannya dengan memuji, namun tetap memberikan penilaian bintang satu.
"Sungainya indah karena ciptaan Tuhan, pemeliharaannya pun sangat baik, tapi terlalu bahaya untuk dijadikan tempat berenang wisatawan. Sebaiknya segera ditulisi agar dilarang berenang di sungai ini," tulis Sy****** M**.