Tak hanya rumah warga, Kesultanan Banten lama, Makam Sultan Hasanuddin pun ikut terendam banjir.
Walikota Serang, Syafrudin mengatakan, bahwa kejadian banjir yang menggenangi hampir seluruh wilayah kota Serang ini adalah yang pertama kali terjadi.
Syafrudin pun mengkonfirmasi bahwa wilayah yang terendam ada 43 titik, 1500 rumah, dan 3500 orang yang mengungsi di beberapa Posko yang disediakan pemerintah Kota Serang, dan 5 orang yang meninggal.
Parta Gerindra, Pemuda Pancasila, Komite Nasional Pemuda Indonesia, dan Harley Davidson Club Indonesia pun gerak cepat menanggapi kejadian banjir tersebut dengan memberikan bantuan makanan, sembako, dan bahan lainnya, yang disebar ke wilayah terdampak banjir.
Satbrimob Polda Banten pun dengan siaga mendirikan dapur umum di posko bencana, Jalan Tubagus Raya, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, dengan menyediakan makanan siap makan.
Namun terlepas dari musibah banjir yang melanda ada saja peristiwa unik yang terjadi, seperti di Pasar Rau, para anak-anak asyik berenang sambil bercanda, kemudian di Ciracas, anak-anak sibuk berendam dan berkata enak berenang, dengan ekspresi gembira.
Adapula yang memanfaatkan kejadian ini dengan mancing hingga mendapatkan 12 ekor ikan lele.***
(Berita lengkap dapat dilihat pada artikel di topmedia.co.id.)
Artikel Terkait
Pemilu 2024 akan Diundur, Zulkifli Hasan: Pandemi Belum Berakhir
Jangan Bagikan Link Produk Investasi Ilegal, Bisa Kena Pidana
Sanksi dari FIFA, Rusia dikeluarkan dari Piala Dunia Qatar 2022
Bangkitkan Ekonomi Kreatif di Bidang Film, Kemenparekraf adakan Family Sunday Movie