Bingkai Nasional - Adalah pengguna akun Twitter @inisarahazmi mengaku jika dirinya dikeroyok oleh beberapa petugas Satpol PP Kota Padang karena merekam kegiatan penertiban PKL di Pantai Purus, Padang pada tanggal 17 Agustus 2022 lalu.

Melalui tweet nya pada 28 Agustus 2022, pemilik nama Sarah Azmi ini mengungkapkan kronologis dari awal hingga akhirnya dia dikeroyok oleh beberapa anggota Satpol PP di Pantai Purus, Kota Padang.

Awalnya dia melihat ratusan anggota Satpol PP sedang melakukan penertiban PKL di Pantai Purus.

Sarah yang saat itu tidak sengaja berkendara dengan motor lewat Pantai Purus, berinisiatif untuk mendokumentasikan kegiatan penertiban PKL tersebut.

Baca Juga: Aliando Syarief Akui Dirinya Alami Kekerasan Dalam Rumah Tangga: Gua Diancam Disiksa

Mengetahui Sarah sedang merekam, kemudian datanglah tiga anggota Satpol PP menghampirinya dan berkata jika tidak ada yang boleh mendokumentasikan kegiatan selain Jurnalis.

"3 anggota Sat PP Kota Padang menghampiri saya. Berkata tidk boleh mengambil dokumentasi selain jurnalis," tulis Sarah dalam tweetnya.

Tak lama, Sarah melanjutkan, terjadi bentrokan fisik antara Sat PP dengan para PKL.

Melihat hal itu, Sarah pun merekam kejadian bentrokan tersebut.

Tidak suka karena Sarah merekam bentrokan tersebut, anggota perempuan Satpol PP kota Padang datang menghampiri Sarah dan meminta Sarah untuk menghapus video yang direkamnya serta memberikan ponselnya kepada petugas.

Sarah yang tidak mau menghapus dan memberikan ponselnya kemudian mendapatkan perlakuan yang tidak baik dari para anggota Satpol PP.

"Karena tidak mau menghapus & memberikan ponsel saya kepada mereka, dgn beramai-ramai kurang lebih 15 anggota Sat PP melakukan kekerasan fisik di mana pergelangan kiri & kanan ditarik paksa. saya didorong menuju badan mobil dinas Sat PP Kota Padang," tulis Sarah Azmi melanjutkan tweetnya.

Baca Juga: Bukan Karena OCD, Aliando Syarief Katakan Dirinya Vakum Karena Kasus Kriminal Yang Menimpanya

Sarah yang mengaku dianiaya oleh para anggot Satpol PP Kota Padang hingga lebam itu pun kemudian teriak minta tolong.

Kemudian akhirnya ada warga yang membantu Sarah dengan menariknya keluar dari tindakan penganiayaan tersebut.