Gunung Semeru Erupsi 18 Desember 2022, Sudah Tiga Kali Letusan

photo author
- Minggu, 18 Desember 2022 | 08:48 WIB
Gunung Semeru Erupsi 18 Desember 2022 (Wirawan Dwi)
Gunung Semeru Erupsi 18 Desember 2022 (Wirawan Dwi)

Bingkai Nasional - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan bahwa Gunung Semeru kembali erupsi pada 18 Desember 2022.

Sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.55 WIB, Gunung Semeru sudah mengeluarkan tiga kali letusan dengan tinggi kolom yang berbeda-beda.

Dilansir dari Magma Indonesia, pukul 05.00 tinggi kolom letusan mencapai ± 300 m di atas puncak atau ± 3976 m di atas permukaan laut. Warna kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 135 detik.

Baca Juga: Film Five Nights at Freddy's Akan Diperankan Oleh Matthew Lillard dan Josh Hutcherson

Pukul 06:23 WIB. Tinggi kolom letusan mencapai ± 800 m di atas puncak atau ± 4476 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.

Pukul 07:55 WIB. Tinggi kolom letusan mencapai ± 700 m di atas puncak atau ± 4376 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.

Adanya erupsi dari Gunung berapi Semeru tersebut maka PVMBG meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

 

Baca Juga: Bukan Hanya Semeru, 5 Gunung Aktif di Indonesia Ini Harus Diwaspadai, No 2 Pernah Tewaskan 36 Ribu Jiwa!

Dan mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Meidy Achmad Harish

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X