Bingkai Nasional - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan bahwa Gunung Semeru kembali erupsi pada 18 Desember 2022.
Sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 07.55 WIB, Gunung Semeru sudah mengeluarkan tiga kali letusan dengan tinggi kolom yang berbeda-beda.
Dilansir dari Magma Indonesia, pukul 05.00 tinggi kolom letusan mencapai ± 300 m di atas puncak atau ± 3976 m di atas permukaan laut. Warna kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan timur laut. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 20 mm dan durasi 135 detik.
Baca Juga: Film Five Nights at Freddy's Akan Diperankan Oleh Matthew Lillard dan Josh Hutcherson
Pukul 06:23 WIB. Tinggi kolom letusan mencapai ± 800 m di atas puncak atau ± 4476 m di atas permukaan laut. Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.
Pukul 07:55 WIB. Tinggi kolom letusan mencapai ± 700 m di atas puncak atau ± 4376 m di atas permukaan laut). Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara.
Adanya erupsi dari Gunung berapi Semeru tersebut maka PVMBG meminta kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).
Di luar jarak tersebut, masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.
Tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Dan mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***
Artikel Terkait
Doni Salmanan Divonis 4 Tahun Penjara, Barang Bukti Dirampas Negara
Viral Aksi Penculikan Anak Menggunakan Bajaj Terekam Kamera CCTV. Warganet: Udah Gak Naik Jip Ya Sekarang
Heboh Polisi Intel 14 Tahun Nyamar Jadi Wartawan, Polri: Di Negara Lain Juga Ada
Daftar Tol Gratis Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2022-2023
Persekusi di Universitas Gunadarma Dapat Diproses Tanpa Laporan. Kompolnas: Itu Delik Biasa