BINGKAINASIONAL.COM - Wakil Bupati Garut, Putri Karlina jadi sorotan publik karena aksinya yang berani menegur organisasi kemasyarakatan (Ormas) yang beberapa hari lalu viral lakukan sweeping di warung sebuah warung.
Setelah aksi sweeping itu viral, Putri Karlina langsung mengajak Ormas tersebut untuk berdiskusi pada rapa bersama Forkopimda Garut yang digelar pada Sabtu, 8 Maret 2025.
Aksi berani Putri Karlina itu pun beredar melalui unggahan video di media sosial salah satunya pada akun Instagram @wakilbupatigarut. Sontak, Wakil Bupati Garut itu pun jadi sorotan publik.
Baca Juga: Benarkah Kantor Presiden Prabowo Buka Lapangan Kerja untuk 6.566 Orang? Cek Fakta Selengkapnya!
Dalam unggahan tersebut, terlihat perwakilan dari Ormas yang mengatasnamakan Aliansi Umat Islam Garut memberikan keterangan yang memancing amarah Putri Karlina.
Ia menjelaskan jika dirinya meminta agar jangan memancing reaksi dari umat Islam Garut dengan makan dan minum di siang hari.
"Dari kami, jangan mancing kami selaku umat Islam Garut untuk bereaksi. Tong Mancing (jangan mancing)," ujar pria berbaju putih dalam unggahan @wakilbupatigarut tersebut.
Baca Juga: Donnarumma Tampil Memukau, PSG Pulangkan Liverpool dari Liga Champions
Oknum Ormas tersebut juga menjelaskan jika kelompoknya merasa terpancing apabila ada muslim yang sengaja tidak puasa dan makan minum di warung atau terbuka.
"Sudah tidak masalah dengan yang non-muslim, tapi masalahnya dengan yang muslim sendiri," jelasnya.
Putri Karlina sontak menanggapi dengan serius sambil menegur dengan nada tinggi kepada pria tersebut. Ia menegaskan jika tindakan sweeping apalagi menggunakan kekerasan itu justru malah merusak citra Kabupaten Garut.
Baca Juga: Heboh! Turun Hujan Es di Yogyakarta, Begini Penjelasan BMKG
"Cuma highlight-nya hari ini tengtang kekerasan, ujungnya membuat citra Kabupaten Garut menjadi buruk. Ceng Aam sudah connect ke situ?" ujar Putri.
"Kalau dengan tindakan anarkis, citra Garut turun ke depannya, gimana?" imbuhnya.
Artikel Terkait
Baznas Tetapkan Zakat Fitrah Sebesar Rp 47 Ribu untuk Idul Fitri Tahun Ini
Alih-Alih Banyak Diminati Konsumen, Begini Modus di Balik Pengurangan Isi Minyakita 1 Liter
Heboh! Turun Hujan Es di Yogyakarta, Begini Penjelasan BMKG
Benarkah Kantor Presiden Prabowo Buka Lapangan Kerja untuk 6.566 Orang? Cek Fakta Selengkapnya!
Presiden Prabowo Subianto Panggil Pandawara Group, Bahas Soal Isu Lingkungan