BINGKAINASIONAL.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengungkapkan bahwa pola pikir spontan dan langsung diterapkan dalam bentuk kebijakan, sering diterapkan di negara maju.
Pola pikir spontan ini menurut gubernur yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM) itu merupakan pola pikir yang tepat untuk diterapkan oleh setiap kepala daerah di Jawa Barat.
Hal tersebut bertujuan untuk kesejahteraan rakyat, sebagaimana yang telah diterapkan oleh KDM lewat beberapa kebijakan.
Baca Juga: Demi Kesejahteraan Rakyat, Dedi Mulyadi Dorong Kepala Daerah di Jabar Lakukan Kebijakan Spontan
Diantara beberapa kebijakan yang telah diterapkan KDM itu yakni pembongkaran tempat wisata, penghapusan tunggakan dan denda pajak kendaraan bermotor.
Selain itu ada juga pemberian kompensasi bagi pemilik kendaraan tidak bermotor, serta pembebasan lahan di sepanjang bantaran sungai.
Ia menegaskan bahwa kebijakan-kebijakan tersebut muncul secara spontan dalam pikirannya dan langsung diterapkan.
Baca Juga: Bikin Tambah PEDE! 5 Referensi Outfit Pria untuk Lebaran Idul Fitri 2025
"Kebijakan ini muncul secara spontan dalam pikiran saya, lalu segera saya laksanakan," kata KDM saat memimpin rapat bersama Bupati dan Wali Kota se-Jawa Barat.
KDM menjelaskan, ide yang muncul secara spontan mestinya tidak ditunda-tunda, hal tersebut bertujuan agar dapat segera direalisasikan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
Menurutnya, pola pikir seperti ini sering diterapkan di negara-negara maju.
Baca Juga: Buah Langka di Indonesia Ini Ternyata Punya 7 Khasiat Bagi Kesehatan
"Ide yang muncul secara spontan jangan pernah ditunda agar hambatan dalam merealisasikannya tidak semakin banyak. Itulah cara berpikir yang diterapkan oleh negara-negara maju," katanya.
Berdasarkan hal tersebut, KDM mendorong para kepala daerah di Jabar agar tidak ragu dalam mengeluarkan kebijakan spontan demi kesejahteraan rakyat.
Artikel Terkait
Kawal Angkutan Lebaran 2025, Menhub Siap Laksanakan Perintah Presiden Prabowo Di SKP
Menhub Terus Pantau Kenaikan Pergerakan Pemudik Jelang Lebaran 2025
Target Tanam 23.000 Pohon Lagi di Bogor, Dedi Mulyadi: Leweungna Hejo, Rakyat Ngejo!
Sempat Jadi Primadona, Ini Beragam Wahana dan Harga Tiket Hisbisc Fantasy!
5000 Peserta Ikut Sosialisasi BIB 2025, Ini Syarat Wajibnya!