BINGKAINASIONAL.COM - Palestina mendesak agar Kepala Hak Asasi Manusia PBB, Volker Turk untuk secepatnya mengambil tindakan atas apa yang dilakukan Israel.
Pasalnya, Israel tidak mengindahkan komitmen gencatan senjata dan kembali menyerang Gaza, Palestina sejak 18 Maret 2025 lalu.
Dewan Organisasi HAM Palestina atau PHROC langsung mengirimi surat kepada Volker Turk untuk secepatnya turun tangan.
Baca Juga: Pendatang Baru ke Kota Bandung Siap-Siap Diperiksa di Dua Lokasi Ini
Mengutip Al-Haq melalui unggahan di media sosial X menyampaikan bahwa PHROC telah menyampaikan siaran resminya terkait permintaan untuk Volker Turk turun tangan menangani Israel yang membabi buta di Gaza.
"PHROC menyampaikan pidato di Kantor Komisioner Tinggi untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR), @volker_turk untuk menuntut tanggapan yang tepat terhadap tindakan Israel yang jelas-jelas melanggar hukum di OPT, terutama di Tepi Barat utara dan #JalurGaza!" tulis di media sosial X, Jumat 4 April 2025.
Baca Juga: Batas Waktu Operasional TikTok dari Trump Berakhir Hari Ini, Warga AS Banyak yang Khawatir
Dewan PHROC mengungkapkan bahwa Israel telah kembali melakukan genosida kepada warga Gaza, Palestina.
"Pasukan Israel terus membunuh warga Palestina dalam skala genosida di Gaza dan telah menciptakan kondisi hidup yang tidak layak untuk kelangsungan hidup manusia,” kata dewan PHROC kepada Turk.
Serangan Israel sejak 18 Maret 2025 atau sejak gencatan senjata telah banyak mengorbankan warga sipil.
Baca Juga: Digadang Jadi HP Flagship Baru yang Banyak Diincar, Ini Spesifikasi Lengkap iPhone 16 Plus
Tercatat sebanyak 1.249 orang Palestina dinyatakan tewas akibat serangan dari militer Israel. Kemudian sebanyak 3.022 orang sipil dinyatakan mengalami luka akibat serangan Israel tersebut.
Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 86 orang dinyatakan tewas dan 287 orang dinyatakan luka-luka akibat serangan Israel.
Artikel Terkait
PPPK Paruh Waktu Bisa Diangkat Jadi Penuh Waktu, Segini Besaran Gajinya!
Waspada! 3 Hari ke Depan Cuaca Ekstrem Landa Beberapa Daerah Ini Hingga Bencana Hidrometeorologi
Digadang Jadi HP Flagship Baru yang Banyak Diincar, Ini Spesifikasi Lengkap iPhone 16 Plus
Batas Waktu Operasional TikTok dari Trump Berakhir Hari Ini, Warga AS Banyak yang Khawatir
Pendatang Baru ke Kota Bandung Siap-Siap Diperiksa di Dua Lokasi Ini