Batas Waktu Operasional TikTok dari Trump Berakhir Hari Ini, Warga AS Banyak yang Khawatir

BINGKAINASIONAL.COM - Batas waktu bagi TikTok untuk menjual operasinya di Amerika Serikat (AS) akan berakhir pada hari ini 5 April 2025.

Perpanjangan 75 hari yang diberikan sebelumnya berakhir dan jika tidak ada kesepakatan, TikTok berisiko dilarang beroperasi di AS.

Presiden Donald Trump telah menyatakan bahwa ada banyak calon pembeli yang berminat, termasuk perusahaan besar seperti Amazon, Oracle, dan investor terkenal seperti MrBeast dan Frank McCourt.

Baca Juga: Digadang Jadi HP Flagship Baru yang Banyak Diincar, Ini Spesifikasi Lengkap iPhone 16 Plus

Trump menegaskan keinginannya untuk membantu mencapai kesepakatan sebelum batas waktu tersebut.

Jika kesepakatan tidak tercapai, kemungkinan besar Trump akan mempertimbangkan untuk memperpanjang batas waktu lagi.

Namun, status kesepakatan masih belum jelas dan banyak pihak yang terlibat dalam negosiasi ini.

Baca Juga: Halau Kebijakan Trump Soal Tarif Impor 32 Persen, DPR Sarankan Pemerintah Ambil Inisiatif ke WTO

Hal ini mengundang reaksi pengguna TikTok terhadap larangan operasional di AS secara bervariasi. Beberapa diantaranya banyak yang menunjukkan keprihatinan dan ketidakpastian.

Banyak khawatiranyang dirasakan para pengguna karena akan kehilangan akses ke platform yang telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari mereka.

TikTok memiliki lebih dari 170 juta pengguna di AS yang bergantung pada aplikasi untuk hiburan dan interaksi sosial.

Baca Juga: Waspada! 3 Hari ke Depan Cuaca Ekstrem Landa Beberapa Daerah Ini Hingga Bencana Hidrometeorologi

TikTok dilaporkan bersiap untuk menghentikan operasinya di AS jika larangan diberlakukan, dan pengguna akan menerima pemberitahuan tentang penutupan tersebut serta opsi untuk mengunduh data pribadi mereka.

Ketika Presiden Trump menunda larangan, beberapa pengguna merasa lega dan bersyukur, meskipun situasi tetap tidak pasti.