Antusias Warga Indonesia Sambut Prabowo di Antalya Turki: Saya Excited Banget

BINGKAINASIONAL.COM - Presiden Prabowo dalam kunjungna kenegaraannya di Republik Turki menyempatkan ke wilayah Antalya untuk mengunjungi sejumlah WNI di sana pada Jumat, 11 APRIL 2025.

Kedatangan Presiden Prabowo di salah satu hotel di Antalya Turki disambut antusias sejumlah WNI yang bermukim di kota tersebut, termasuk mahasiswa dan ibu rumah tangga yang tergabung dalam komunitas Gelin.

Gelin merupakan sebutan bagi perempuan Indonesia yang menikah dengan warga negara Turki, para WNI tersebut menyambut kedatangan Presiden Prabowo dengan penuh semangat.

Baca Juga: PPG Mapel Umum Dibuka Bulan Depan, Inilah Penjelasan dari Kemenag

Salah satu WNI bernama Nuraini mengungkapkan kebahagiaan ketika bertemu dengan Kepala Negara, bahkan ia rela menempuh perjalanan jauh demi menemui Presiden Prabowo.

"Saya excited banget ya. Namanya mau ketemu Kepala Negara. Jadi saya bela-belain diantar sama suami saya," ungkap Nuraini, dikutip 12 April 2025.

Bahkan pada kesempatan tersebut ia sempat berbincang singkat dengan Presiden Prabowo, dimana Kepala Negara menanyakan lamanya ia tinggal di Turki.

Baca Juga: DPR Minta Prabowo Pertimbangkan Rencana Evakuasi 1.000 Warga Gaza ke Indonesia

Ia juga berharap agar keberadaan para Gelin mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah Indonesia, termasuk dalam perlindungan hukum.

"Saya pengen banget supaya wanita Indonesia yang menikah di Turki ini dilindungi. Kalau ada KDRT, kita punya (perlindungan hukum)," lanjutnya.

Di lain sisi, mahasiswa S2 di Turki Belva juga turut menyampaikan kebahagiaan dia dapat bertemu secara langsung dengan Presiden Prabowo.

Baca Juga: Ngeri! Atap Kelab Malam Tiba-Tiba Runtuh Hingga Tewaskan Seorang Gubernur

Belva berharap bahwa pendidikan di Indonesia bisa seperti yang dirasakannya di Turki seperti sejumlah privilege yang didapatnya.

"Sepengalaman saya, untuk mendapatkan pendidikan di sini kita sangat diberikan privilege seperti pendidikan gratis, tempat tinggal, uang beasiswa. Saya harap pendidikan di Indonesia juga seperti itu," ungkap Belva.