Trump sebelumnya memang pernah sesumbar berhasil menghancurkan fasilitas nuklir Iran termasuk pusat pengayaan uranium di Natanz dan Fordow.
Pemimpin Amerika Serikat itu kemudian membandingkannya dengan peristiwa bom atom di Hiroshima.
"Saya tidak mau memakai contoh Hiroshima. Saya (juga) tidak mau menggunakan contoh Nagasaki. Tapi, pada intinya itu hal yang sama, sama-sama menghentikan perang," kata Trump di Gedung Putih, AS, pada 23 Juni 2025 lalu.
"(Serangan) ini mengakhiri perang. Jika kita tidak melakukannya, mereka (Israel dan Iran) masih berperang," imbuhnya saat itu.***
Artikel Terkait
Agam Rinjani Beri Masukkan ke Kementerian Kehutanan Terkait Evaluasi SOP Pendaki Gunung
Hadiri Sosialisasi Bersama Forhati Kabupaten Bandung, Nisya Ahmad Tekankan Pentingnya Perda Jabar Nomor 2 Tahun 2023
Korpres Forhati Kabupaten Bandung Ingatkan Pentingnya Organisasi untuk Membentuk Perempuan yang Berdaya
Update Kronologi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, Kemenhub Ungkap Kapal Sempat Alami Distress di Selat Bali
Viral Istri Menteri UMKM Minta Fasilitas untuk Tour Eropa, Netizen Langsung Lontarkan Komentar Pedas