BINGKAI NASIONAL - Update terbaru seputar kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk turunannya di Pertamina Subholding dan KKKS 2018-2023.
Kali ini, Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali mengungkapkan perkembangan dari hasil penyidikan bahwa nilai potensi kerugian negara kini melonjak tajam hingga Rp285 triliun.
Hal demikian sebagaimana diungkapkan langsung oleh Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Abdul Qahar.
Ia menuturkan bahwa penyidik sudah menghitung dua komponen kerugian yaitu keuangan negara dan perekonomian negara.
“Selain kerugian keuangan negara, penyidik juga menghitung kerugian perekonomian negara,” ujar Abdul Qohar.
Kenaikan nilai kerugian ini terjadi setelah penyidik melakukan pengembangan dalam proses penyidikan yang berlangsung cukup lama.
Baca Juga: Istana Ancam Coret Data Penerima Bansos, Buntut Temuan Deposit Judol
Dalam metode perhitungan baru tersebut, Kejagung menggandeng sejumlah ahli untuk memberikan estimasi yang lebih akurat dan komprehensif.
“Perhitungan dari dua komponen yaitu kerugian keuangan negara dan kerugian perekonomian negara,” tegas Qohar.
Jika sebelumnya nilai kerugian yang diumumkan saat penetapan 7 tersangka pertama adalah Rp193 triliun, kini berdasarkan perhitungan terbaru, total kerugian negara dalam kasus ini diperkirakan mencapai Rp285.017.731.964.389.
Lebih lanjut, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Harli Siregar, menyebut bahwa masih terus mendalami cakupan kasus ini.
“Melihat karakter dari perkara ini, cakupannya begitu luas, dalam tempus yang cukup panjang,” ujarnya.
Artikel Terkait
Viral Jenazah Tenaga Kesehatan di Donggala Diangkut Sepeda Motor, Jalan Rusak Tak Bisa Dilalui Ambulance
Kecelakaan di Jalur Tlahab Lor Terekam CCCTV, Terlihat Bus 168 Tabrak Toko Bangunan
Diduga Sebuah Mobil Kehilangan Kendali, Akibatkan Kecelakaan Beruntun di Jalan Ahmad Yani Jakarta Timur
Istana Ancam Coret Data Penerima Bansos, Buntut Temuan Deposit Judol
Kelanjutan Kasus Tewasnya Diplomat Muda Kemlu, Polisi Selidiki Dugaan CCTV di Area Kos Korban Berubah Arah