Kaesang Tanggapi Perihal Kasus Ijazah Palsu Joko Widodo

BINGKAINASIONAL.COM - Kaesang Pangarep selaku putra bungsu dari Presiden ke-7 Joko Widodo, dan juga ketua umum partai solidaritas Indonesia menanggapi isu baru-baru ini terkait ijazah palsu.

Ijazah palsu Joko Widodo, yang baru-baru ini mencuat dikabarkan dalangnya adalah partai biru yang merujuk pada Partai Demokrat.

Isu tersebut langsung dibantah oleh Kaesang Pangarep, ia menegaskan terkait hubungan baik antara keluarganya dengan keluarga Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.

Pernyataan ini disampaikan Kaesang untuk menepis isu partai biru yang diasosiasikan dengan partai Demokrat, sebagai otak dibalik kasus Tudingan ijazah palsu Jokowi.

Baca Juga: KADIN Kota Bandung Gelar Rapat Pleno Konsolidasi, Langkah Strategis Menuju Organisasi Solid dan Progresif

Menurut Kaesang, hubungan baik antara kedua keluarga ini juga di tercermin dari kunjungan wakil presiden Gibran rakabumi Raka, ketika menjenguk SBY yang dirawat di RSPAD Gatot Subroto baru-baru ini.

"Kita semua harus tahu hubungan kami dengan keluarga Bapak SBY sangat baik kemarin juga Pak Wapres bertemu dengan beliau menjenguk di RSPAD," tegas Kaesang.

Kaisang menyebutkan bahwa ia ingin bertemu langsung dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga kini menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan.

"Saya juga rencananya ingin bertemu dengan Pak Ketum Demokrat Mas AHY," ujarnya.

Baca Juga: Tanggapi Isu Miring Terkait PT BDS, Kuasa Hukum Tegaskan Tidak Ada Kaitan dengan Bupati Bandung

Kaesang juga tak menjelaskan lebih lanjut menyoal siapa sosok yang menggoreng isu ijazah palsu ayahnya tersebut, namun ia menjadi menjelaskan bahwa Jokowi tak pernah melempar tuduhan pada Partai Demokrat atas ijazah palsu tersebut.

"Coba ditanyakan ke bapak bukan ke saya kalau yang saya lihat bapak  tidak menuduh siapa dan tidak menuduh partai biru, Saya juga melihat kemarin dari partai Demokrat juga bersuara," tuturnya.

Tuduhan Partai  biru bergulir dari pernyataan Sekretaris Jenderal Peradi Bersatu Ade Darmawan, dalam sebuah wawancara di televisi swasta.

Ade merupakan salah satu pelopor Roy Suryo dalam kasus ijazah palsu Jokowi, Roy dan kawan-kawan dituduh melakukan pengasutan dalam kasus ini.