BINGKAI NASIONAL - DPRD Kabupaten Bandung setujui rancangan APBD Perubahan dan RPJMD 2025/2029 sebagaimana diajukan pemerintah kabupaten pada rapat paripurna di Gedung DPRD Kabupaten Bandung, Jumat 25 Juli 2025.
Sebelumnya, APBD dianggarkan sebesar Rp5,92 triliun. Pada APBD perubahan mengalami kenaikan sebesar Rp1,4 triliun menjadi Rp7,33 triliun.
Ketua DPRD Kabupaten Bandung, Renie Rahayu Fauzi menegaskan raperda APBD Tahun 2025 ini merupakan komitmen Bersama dengan Pemkab Bandung.
Baca Juga: Gandeng Mahasiswa KKN dan Karang Taruna, Bawaslu Kabupaten Bandung Gelar Soswatif di Alam
Renie menyebut raperda perubahan APBD ini dibuat dengan menyesuaikan kebutuhan pembangunan daerah yang berpihak kepada masyarakat.
"Oleh karena itu, raperda APBD Perubahan tahun 2025 yang diajukan Bupati Bandung dapat diberikan persetujuan oleh DPRD Kabupaten Bandung untuk menjadi Perda,” tutur Renie di Rapat Paripurna DPRD, Jumat 25 Juli 2025.
“Kami juga berharap agar pelaksanaan anggaran perubahan ini dapat dijalankan dengan efektif, efisien, dan tepat sasaran, sehingga memberikan dampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat,” sambungnya.
Baca Juga: Berapa Harta Kekayaan Prabowo dan Gibran? Ini Besarannya Berdasarkan Rilis LHKPN dari KPK
Renie juga menjelaskan terkait pentingnya RPJMD dalam mewujudkan visi dan misi kepala daerah dan wakilnya.
Politisi PKB itu pun menekankan dokumen RPJM 2025-2029 menjadi acuan pelaksanaan pembangunan Kabupaten Bandung.
“RPJMD Kabupaten Bandung tahun 2025-2029 yang telah disahkan akan menjadi pedoman pemerintah daerah dalam menentukan arah pembangunan daerah selama lima tahun ke depan,” tegasnya.
Baca Juga: Saan Mustofa Dorong Wakil Presiden Segera Berkantor di IKN
Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna menyebut persetujuan perubahan APBD merupakan respons terhadap dinamika yang ada di lapangan.
Menurutnya, perubahan APBD merupakan penyesuaian yang diperlukan untuk mendukung program yang berdampak terhadap masyarakat.