Jadi, dengan mempelajari filsafat sosial ini, diharapkan kita itu lebih memahami realitas sosial, lebih bersifat moderat, tenggang rasa, dan kita itu harus mudah menyesuaikan gimana enaknya kita di tempat lingkungan kita tinggal tersebut, sehingga tercipta keharmonisan antar sesama.
Sementara secara teoritis itu, kita akan memiliki tentang banyak teori kemasyarakatan. Dimana antara teori satu dengan teori yang lainnya itu tidak bisa dibandingkan.
Bahwa kalau satu konsep atau paham satu merasa lebih benar dari yang lain, sementara yang tidak sesuai dengan pola pikir dan pemahaman kita, kita anggap salah.
Baca Juga: Indonesia Tempati Posisi ke-4 Pengguna Media Sosial Instagram Terbanyak Se-Dunia! Kaget atau Bangga?
Jadi ini tidak boleh, kita harus memahami masing-masing setiap teori itu mempunyai keunggulan dan kelemahannya sendiri-sendiri.***
(IHWANUN NAFI)
Artikel Terkait
Hati-Hati! Anti Sosial Salah Satu Gangguan Kesehatan Mental. Gejala Nomor 7 Banyak Dilakukan Orang-Orang!
Membangun Jaringan Sosial Saat Kuliah Itu Penting! Ini Alasannya
Membangun Jaringan Sosial dan Profesional Melalui Beasiswa: Keuntungan dan Tipsnya