LBH dan Wali Murid Kompak Kritik Dedi Mulyadi, Sebut Barak TNI Bukan Solusi untuk Pendidikan Anak Bermasalah

photo author
- Sabtu, 10 Mei 2025 | 13:24 WIB
Dedi Mulyadi Dapat Kritik Soal Pendidikan Anak Bermasalah ke Barak TNI (Instagram)
Dedi Mulyadi Dapat Kritik Soal Pendidikan Anak Bermasalah ke Barak TNI (Instagram)

BINGKAINASIONAL.COM - Kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi terkait pendidikan anak bermasalah di barak TNI masih menjadi sorotan publik.

Kali ini giliran orang tua atau wali murid yang memberikan komentar terkait kebijakan Dedi Mulyadi tersebut.

Bahkan salah seorang wali murid di Bekasi, Adhel Setiawan tidak hanya menolak akan tetapi melaporkan Dedi Mulyadi ke Komnas HAM.

Baca Juga: HMI Cabang Indramayu Soroti Temuan Kasus Dugaan Pungli di Universita Wiralodra, Desak Pihak Kampus untuk Usut Tuntas

Ditemani kuasa hukum dari LBH Pendidikan Indonesia, Adhel melaporkan Dedi Mulyadi terkait kebijakannya mengirim anak bermasalah ke barak TNI.

“Kalau bahasa beliau yang nakal akan dimasukkan ke barak dan dididik oleh militer. Nah saya, selalu orang tua murid di Jawa Barat tidak setuju dengan kebijakan ini," ujar Adhel.

Bahkan Adhel juga menyebut bahwa Dedi Mulyadi tidak memahami tujuan pendidikan yang sejatinya adalah memanusiakan manusia.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Kembali Lakukan Gebrakan Baru, Kini akan Ada Sekolah Pengembangan Bakat di Jawa Barat

"Artinya, anak didik itu bukan tanah Iiat atau benda yang harus dibentuk. Tapi anak didik itu adalah subjek atau manusia yanh harus dibimbing atau ditumbuhkan potensi tumbuh kembang serta bakatnya, bukan dibentuk," jelas Adhel.

Sementara itu, Direktur Eksekutif LBH Pendidikan Indonesia, Resekinta juga membeberkan alasannya menolak kebijakan Dedi Mulyadi yang membina anak bermasalah dengan dikirim ke barak TNI.

Ia dengan tegas menilai bahwa cara yang dilakukan oleh Kang Dedi itu tidaklah menjadi solusi untuk mendisiplinkan siswa.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Diterpa Beragam Kritikan, Tokoh Berpengaruh di Jabar Ini Sebut KDM Sosok yang Kejam

"Kami dari LBH Pendidikan Indonesia melihat bahwa tujuan pendidikan Indonesia itu bukan untuk mendisiplinkan ala-ala militer," ujar Rezekinta, Kamis, 8 Mei 2025.***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X