BINGKAINASIONAL.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi kerap memberikan gerbrakan-gebrakan baru melalui gaya kepemimpinan dan kebijakan barunya.
Tak ayal, Dedi Mulyadi kerap menjadi sorotan publik setiap kali ia meluncurkan kebijakan-kebijakan baru yang terkadang muncul secara mendadak.
Sebagaimana diketahui, saat ini Dedi Mulyadi sedang heboh dengan pendidikan anak bermasalah di barak TNI, hingga wacana KB vasektomi.
Baca Juga: Respons Tuduhan Ijazah Palsu Jokowi, Adik Iriana Bawa Dokumen Ijazah Asli ke Bareskrim Polri
Gaya kepemimpinannya yang unik juga eksisnya di media sosial membuat nama Kang Dedi (sapaan akrab Dedi Mulyadi) jadi melejit. Namun tak kurang juga ia mendapat kritik dari berbagai pihak.
Berikut kami himpun berbagai kritik yang dilontarkan sejumlah pejabat publik kepada sosok Kang Dedi Mulyadi atau KDM.
Kritik Soal Gubernur Konten
Dedi Mulyadi menerima kritikan sebagai gubernur konten oleh Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Atta Halilintar Punya Vespa Terlangka dan Termahal di Indonesia, Harganya Bikin Melongo
Baru-baru ini, Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat juga melontarkan kritik yang sama kepada Dedi Mulyadi sebagai gubernur konten.
"Jawa Barat mengguncang Indonesia bahkan dunia dengan gubernurnya. Gubernur Jawa Barat, gubernur aing itu adalah gubernur konten sesuai dengan apa yang disampaikan oleh Gubernur Kaltim," ujar Ono melalui tayangan media sosialnya dari Hotroom Metro TV, dikutip dari unggahan @ono_surono, 9 Mei 2025.
KDM dan Kepemimpinan One Man Show
Gubernur Jawa Barat juga tak lepas dari sorotan publik soal gaya kepemimpinannya. Ketua DPW PKS Jawa Barat, Haru Suandharu melontarkan kritiknya kepada Dedi Mulyadi yang terkesan 'One Man Show'.
Baca Juga: Berkaca dari 2024, Ketua Bawaslu RI Tawarkan Tiga Opsi Keserentakan untuk Pemilu 2029
Artikel Terkait
Tim Advokat Mendesak Pemerintah Berantas Oknum Ormas yang Lakukan Aksi Premanisme
Bareskrim Ambil 7 Sampel Ijazah Rekan Jokowi di Jateng, Bakal Jadi Kunci Kebenaran Tuduhan Ijazah Palsu
Update Kasus TPPU Minyak Sawit di Duta Palma, Kejagung Totalkan Uang yang Disita Mencapai Rp6,8 Triliun
Dedi Mulyadi Coret Anggaran Bantuan Rp1,7 Triliun, Wakil Ketua DPRD Jabar Geram Lontarkan Kritik Pedas
Berkaca dari 2024, Ketua Bawaslu RI Tawarkan Tiga Opsi Keserentakan untuk Pemilu 2029