Tangisan Siswa Pecah di Pelukan Sang Ibu Usai Mengikuti Pendidikan Karakter di Barak TNI

BINGKAINASIONAL.COM - Para siswa tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Purwakarta kembali dipulangkan setelah mengikuti pendidikan di barak TNI yang diinisiasi oleh Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Pendidikan karakter di barak TNI tersebut dilaksanakan di Markas Resimen Armed 1 Sthira Yudha di Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), pada Minggu, 18 Mei 2025.

Suasana haru pun tampak terlihat saat para siswa menemui orang tuanya dalam momen kepulangan dari Barak TNI di Purwakarta.

Baca Juga: Babak Baru Kontroversi Perselingkuhan Ridwan Kamil, Lisa Mariana Hadiri Sidang Perdana

Melalui unggahan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, terlihat para siswa yang memeluk ibu maupun ayah mereka.

Bahkan, tampak dalam momen tersebut sejumlah siswa yang memeluk dengan erat dan bersujud di kaki ibunya.

Dedi Mulyadi juga turut memposting momen haru tersebut melalui unggahan instagram pribadinya @dedimulyadi71 pada Senin 19 Mei 2025.

Baca Juga: Respons Kritikan Soal Pendidikan Karakter di Barak Militer, Dedi Mulyadi Tantang KPAI Lakukan Hal Ini

"Itu memang tetesan air mata, tapi yakinlah itu bentuk aliran bahagia," ungkap Dedi pada Minggu 18 Mei 2025.

Diketahui, program pendidikan tersebut dikhususkan bagi siswa 'nakal' yang melakukan perilaku menyimpang seperti tawuran, mengonsumsi minuman keras maupun bolos sekolah.

Sebelumnya Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa program yang berlangsung selama 14 hari tersebut bertujuan untuk membentuk karakter disiplin siswa.

Baca Juga: 6 Jurusan Teknik yang Dibuka di Ujian Mandiri UIN Malang 2025, Simak Daftar Lengkap dengan Akreditasinya1

Bupati Purwakarta, Saepul Bahri Binzein mengungkapkan bahwa saat ini sebanyak 39 siswa SMP sudah selesai menjalani pendidikan di Barak TNI.

"Alhamdulillah, setelah menjalani pendidikan berkarakter bela negara selama 14 hari, akhirnya mereka (para pelajar) bisa pulang," tutur Saepul Bahri kepada awak media di Purwakarta, pada Minggu, 18 Mei 2025.