BINGKAINASIONAL.COM - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menegaskan kepada setiap siswa di Jabar untuk memberlakukan jam malam hingga masuk sekolah pukul 06.00 WIB.
Ia menginstruksikan kepada semua kabupaten kota untuk menerapkan aturan jam malam ini, mulai dari siswa sekolah tingkat dasar sampai menengah.
”Untuk jam malam, aturan tersebut mulai diberlakukan Juni, dengan pembatasan aktivitas para siswa atau pelajar di luar rumah mulai pukul 21.00-04.00 WIB,” kata Dedi Mulyadi.
Selain itu, Dedi Mulyadi juga mendorong bupati dan wali kota untuk mengkoordinasikan pemberlakukan aturan ini, agar aturan tersebut diterapkan dengan sungguh-sungguh.
Selepas menerapkan aturan jam malam tersebut, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa Pemprov Jabar tidak akan bertanggung jawab atau memberi bantuan kepada pelajar yang terlibat unsur kekerasan yang terjadi di luar jam malam.
Seperti tawuran, perkelahian, dan lain-lain yang membuat pelajar mengalami hal tidak diinginkan kemudian masuk rumah sakit, Pemprov Jabar tidak bertanggung jawab setelah diterapkannya aturan ini.
”Setelah gubernur memberlakukan jam malam, kalau ada anak Jawa Barat yang berkelahi, tawuran, kemudian ia harus masuk rumah sakit, Provinsi Jabar tidak akan membantu pembiayaan,” ujarnya.
Tak hanya memberlakukan jam malam bagi pelajar, Dedi Mulyadi juga akan mendorong kepada setiap sekolah dari tingkat dasar hingga menengah, agar melakukan aktivitas pembelajaran dari Senin sampai Jumat, Sabtu dan Minggu harus libur.
"Saya mengajak kepada bupati dan wali kota agar para pelajar hari belajarnya sampai Jumat, Sabtu-Minggu libur. Sekarang SMA sampai Jumat, SMP sampai Sabtu, harusnya di Jawa Barat diseragamkan, semua proses belajar mengajar sampai Jumat,” ucap Dedi Mulyadi.
Terakhir, aturan yang bakal diterapkan oleh mantan Bupati Purwakarta itu terkait waktu pembelajaran setiap sekolah di Jabar akan dimulai sejak pukul 06.00 WIB.
”Dulu waktu jadi Bupati Purwakarta, saya bupati pertama yang membuat hari belajar sampai Jumat dan jam pelajarannya mulai pukul 06.00. Tidak apa-apa mulai pukul 06.00, tapi belajarnya kan sampai Jumat,” pungkasnya.***
Artikel Terkait
Menangis Gak Selamanya Buruk, Bisa Jadi Terapi Alami untuk Kesehatan Mental Kamu Loh!
Fakta Dibalik Pancasila dan Lambang Negara, Burung Garuda Nyata atau Hanya Mitos?
Stadion GBLA Markasnya Persib Bandung Berpotensi Gagal Jadi Tuan Rumah Piala Presiden 2025
Jangan Biarkan Lebih Menderita, Keluarga Menjadi Unsur Terpenting Pengobatan Medis Bagi Penderita Gangguan Jiwa
Momen Penuh Haru Ruben Onsu Jenguk Jaja Miharja yang Terbaring Lemah di Rumah Sakit