Sekolah Rakyat Sudah Semakin Siap, 1.496 Guru Disediakan Untuk Mendukung Proses Belajar

BINGKAINASIONAL.COM - Sebanyak 1.496 guru sekolah rakyat sudah disiapkan untuk program sekolah rakyat yang akan dilaunchingkan pada 14 Juli 2025 mendatang.

Menteri Kementerian Sosial, Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menyebutkan bahwa sekolah rakyat menjadi ikhtiar pemerintah dalam memutuskan kemiskinan antar generasi melalui pendidikan.

Program sekolah rakyat tersebut akan menampung 9.700 siswa di tahun ajaran baru 2025/2026.

Baca Juga: Kemkomdigi Pastikan Kesiapan Akses Internet untuk Mendukung Proses Belajar Mengajar Sekolah Rakyat

Gus Ipul menegaskan bahwa peluncuran 100 sekolah rakyat merupakan bagian dari upaya jangka panjang pemerintah dalam membangun karakter bangsa.

Selain itu, hal tersebut juga merupakan upaya untuk memberikan pendidikan gratis, bermutu dan layak bagi seluruh anak di Indonesia.

Ia juga menjelaskan bahwa retret tahap II bagi kepala sekolah rakyat telah resmi selesai dan ditutup di Jakarta pada Sabtu 5 Juli 2025.

Baca Juga: Teras Cihampelas Warisan Ridwan Kamil Dinilai Salah Kaprah oleh Pengamat ITB

Sebanyak 47 kepala sekolah mengikuti retret tahap II tersebut, sebelumnya pada tahap pertama diikuti oleh 53 kepala sekolah rakyat.

Mereka adalah yang lolos tahap seleksi yang ketat mulai dari administratif hingga proses wawancara.

“Menjadi kepala sekolah rakyat bukan hanya soal mendidik. Ini soal memanusiakan manusia. Tugas kita besar: memutus kemiskinan antar generasi dan merawat mimpi anak-anak Indonesia,” tegas Gus Ipul

Baca Juga: Tok! Dedi Mulyadi Resmi Ganti Nama Rumah Sakit Al Ihsan Jadi Welas Asih

Program sekolah rakyat juga sudah menyiapkan 1.469 guru yang telah diseleksi untuk mendukung proses belajar mengajar.

Mereka akan diberikan pembekalan sebelum proses belajar mengajar di sekolah rakyat dimulai.