Mendikdasmen Soroti Kurangya Pustakawan, Usulkan Tambah Prodi Perpustakaan di Perguruan Tinggi

photo author
- Senin, 7 Juli 2025 | 15:13 WIB
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti (Instagram/kemendikdasmen)
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti (Instagram/kemendikdasmen)

BINGKAINASIONAL.COM - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menyoroti kurangnya pustakawan di Indonesia.

Ia pun mengusulkan penambahan program studi (prodi) perpustakaan di perguruan tinggi untuk mengatasi masalah tersebut.

Mu'ti mengatakan bahwa kekurangan pustakawan memang menjadi tantangan yang harus diselesaikan bersama.

Baca Juga: Banjir Parah Landa Wilayah Jakarta, 141 RT dan 7 Ruas Jalan Terendam

Pasalnya, ia menilai bahwa bekerja di perpustakaan merupakan profesi yang tidak terkenal dan nyaris tanpa publikasi.

Profesi seperti itu sering disebut dengan bekerja di tengah sunyi. Sehingga, minat untuk menjadi pustakawan sangat sedikit.

Hal tersebut Abdul Mu'ti sampaikan saat menghadiri peringatan Hari Pustakawan Nasional di Perpustakaan Nasional, Jakarta pada Senin 7 Juli 2025.

"Oleh karena itu, maka ada tiga hal yang nanti coba kita lakukan, yang pertama, ini nanti kami akan bicara dengan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) untuk prodi-prodi perpustakaan menurut saya perlu ditambah," ujar di Jakarta pada Senin 7 Juli 2025.

Baca Juga: UIN Jakarta Tawarkan 12 Fakultas Unggul pada Jalur SPMB Mandiri Reguler 2025 yang Resmi Diperpanjang

Ia menyebut pemerintah akan mengatasi kekurangan pustakawan melalui pengangkatan pustakawan menjadi tenaga kependidikan melalui penyediaan formasi.

"Yang kedua, memang perlu ada keberpihakan dari pemerintah, seperti yang disampaikan oleh Ketua Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI), untuk ada pengangkatan pustakawan sebagai bagian dari tenaga kependidikan, ada formasinya disediakan," katanya.

Mu'ti menjelaskan bahwa pihaknya akan memanfaatkan balai guru penggerak untuk peningkatan mutu pustakawan.

Baca Juga: SPMB Mandiri Reguler UIN Jakarta 2025 Resmi Perpanjang Pendaftaran, Kesempatan Emas Bagi Calon Mahasiswa Baru

Menurutnya, hal tersebut sebagai salah satu pendukung utama peningkatan literasi siswa di sekolah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X