Suyitno menyoroti minimnya perhatian pada pembentukan karakter dan penanaman nilai-nilai kejiwaan calon guru.
Menurutnya, seorang guru ideal harus memiliki passion yang kuat, bukan hanya menjalani tugas sebagai kewajiban administratif.
“Kalau tidak punya passion, jangan dipaksa jadi guru. Kita tidak sedang mencetak pegawai, tapi pendidik,” katanya.
Ia pun menyarankan agar PPG dilengkapi dengan sistem karantina karakter atau pelatihan berbasis pembinaan intensif seperti di dunia militer.*
Artikel Terkait
BMW i5 Touring: EV 2025 Kombinasi Elegan dan Kapasitas Keluarga
Hyundai Ioniq 7: EV SUV 2025 Jarak Jauh dan Teknologi Canggih
Wuling New Binguo EV, Mobil Listrik Terbaru Harga Mulai Rp 200 Juta
Maxus eTerron 9 Segera Masuk Indonesia, Mobil Listrik Double Cabin
Tesla Model Y Kemahalan? Bisa COba Mobil Listrik Asal Cina Hanya Rp 200 Jutaan