BINGKAINASIONAL.COM - Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag), Amien Suyitno menyarankan PPG terapan pelatihan berbasis militer.
Hal tersebut ia sampaikan saat menghadiri kegiatan Pengolahan Hasil Uji Kompetensi Mahasiswa PPG Periode II Tahun 2025 di Jakarta.
Dalam arahannya, Suyitno menyebut PPG tidak boleh berhenti pada ranah administratif dan formalitas semata.
Baca Juga: 63 Sekolah Rakyat Sudah Mulai Beroperasi Serentak Mulai Hari Ini
Menurutnya, PPG merupakan ruang transformasi menyeluruh baik dalam hal kompetensi, karakter hingga panggilan jiwa seorang guru.
“Guru itu bukan hanya profesi, tapi panggilan. PPG jangan hanya berorientasi pada kelulusan ujian. Harus ada pembentukan jiwa pendidik yang sejati,” tegas Suyitno pada Minggu 13 Juli 2025.
Ia menjelaskan bahwa saat ini banyak sistem evaluasi yang masih menekankan aspek kognitif seperti nilai ujian, pilihan ganda dan pemenuhan format formal tertentu.
Suyitno menilai, pendekatan seperti itu sudah tidak relevan dengan tuntutan zaman saat ini.
Baca Juga: Cak Imin Ngiler Lihat Wamen Banyak yang Ditunjuk Jadi Komisaris BUMN, Singgung Soal Isi Dompet!
“PPG bukan hanya tentang siapa yang bisa menjawab soal, tapi siapa yang benar-benar siap mengajar, mendidik, dan membentuk masa depan bangsa,” ujarnya.
Suyitno menekankan perlu adanya evaluasi menyeluruh terhadap proses uji kompetensi peserta PPG.
Hal tersebut bertujuan agar tidak lagi menjadi penentu tunggal seseorang layak menjadi seorang guru.
Ia menyarankan agar penilaian lebih menitikberatkan pada kemampuan praktis dan studi kasus, bukan sekadar hafalan konsep.
Artikel Terkait
BMW i5 Touring: EV 2025 Kombinasi Elegan dan Kapasitas Keluarga
Hyundai Ioniq 7: EV SUV 2025 Jarak Jauh dan Teknologi Canggih
Wuling New Binguo EV, Mobil Listrik Terbaru Harga Mulai Rp 200 Juta
Maxus eTerron 9 Segera Masuk Indonesia, Mobil Listrik Double Cabin
Tesla Model Y Kemahalan? Bisa COba Mobil Listrik Asal Cina Hanya Rp 200 Jutaan