Fadli Zon Tetapkan 17 Oktober Hari Kebudayaan Nasional, Ternyata Bertepatan dengan Tanggal Lahir Prabowo

photo author
- Senin, 14 Juli 2025 | 13:34 WIB
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon (Instagram/fadlizon)
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon (Instagram/fadlizon)

BINGKAINASIONAL.COM - Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon resmi menetapkan tanggal 17 Oktober sebagai Hari Kebudayaan Nasional.

Hal ini merujuk pada surat keputusan Menteri kebudayaan yang dikeluarkan pada 7 Juli dan mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan surat tersebut.

Dalam surat keterangan dikatakan, bahwa hari Kebudayaan Nasional diharapkan bisa menjadi momen penting untuk memperkuat posisi kebudayaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Baca Juga: 63 Sekolah Rakyat Sudah Mulai Beroperasi Serentak Mulai Hari Ini

Meski telah ditetapkan sebagai Hari Besar Nasional, namun surat keputusan tersebut menyebutkan bahwa tanggal tersebut tidak masuk pada hari libur nasional.

"Kebudayaan merupakan bagian dan fondasi serta pilar utama dan instrumen strategis, dalam membangun dan menguatkan karakter bangsa" bunyi pertimbangan dalam putusan tersebut.

Kebudayaan dipandang tak hanya sebagai warisan, melainkan sebagai elemen aktif yang hadir dalam kehidupan.

Baca Juga: Bawa Kabar Baik, Presiden Prabowo Beberkan Hasil Perundingan Dagang dengan Eropa

Selain itu budaya juga dipandang sebagai bagian dari pendidikan, ekonomi kreatif, hingga diplomasi internasional.

Indonesia yang dikenal sebagai negara kepulauan dan juga memiliki banyak budaya, hal itu menjadi warisan yang perlu dibanggakan.

17 Oktober yang diangkat sebagai Hari Kebudayaan Nasional juga bertepatan dengan lahir prabowo Subianto, yang kini telah menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga: Sentil Prabowo, Anies Baswedan: Bertahun-Tahun RI Absen di Forum PBB, Kepala Negara Tak Muncul

Fadli Zon sendiri mengungkap tujuan ditetapkannya Hari Kebudayaan Nasional ini sebagai upaya menjaga masa depan kebudayaan Indonesia.

"17 Oktober adalah momen penting dalam perjalanan identitas negara kita. Ini bukan hanya tentang sejarah, tetapi juga tentang masa depan kebudayaan Indonesia yang harus dirawat oleh seluruh anak bangsa," ujar Fadli Zon.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X