BINGKAINASIONAL.COM - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi mengadakan acara "Ngopi Bareng" bersama sejumlah awak media untuk memperkenalkan gerakan Kampus Berdampak pada Selasa, 29 April 2025 kemarin.
Acara yang digelar Kementerian Pendidikan Tinggi, Saintek, dan Teknologi ini merupakan rangkaian menuju kegiatan Hari Pendidikan Nasional tahun 2025.
Kegiatan tersebut nanti akan mempertegas keberlanjutan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi.
Baca Juga: Dedi Mulyadi Beberkan Program untuk Benahi Pendidikan di Jawa Barat, Inilah Penjelasannya
Program ini tentu bertujuan untuk menjadikan kampus lebih berdaya dan berdampak langsung kepada masyarakat, dunia industri dan usaha, serta mendukung ekosistem riset dan inovasi untuk pembangunan nasional.
Menurut Dirjen Dikti, Khairul Munadi mengatakan bahwa gerakan Kampus Berdampak ini merupakan bentuk aktualisasi dari nilai luhur pendidikan Ki Hajar Dewantara.
Perguruan tinggi dapat hadir sebagai suluh peradaban, menyatukan harapan dan menerangi jalan untuk tumbuhnya peradaban.
"Kampus berdampak itu adalah kampus yang tidak hanya menghasilkan lulusan, publikasi, rangking global, tapi juga kampus yang mentransformasi kehidupan masyarakat. Sehingga nantinya peran perguruan tinggi itu diharapkan menjadi pusat solusi yang nyata untuk masyarakat," ungkapnya, dikutip 30 April 2025.
Ia berharap perguruan tinggi dapat menjadi motor penggerak dalam ketahanan ekonomi dan sosial nasional kedepannya.
"Perguruan tinggi diharapkan menjadi motor inovasi sosial dan ekonomi berkelanjutan, kemudian tidak kalah penting juga menjadi mediator kolaborasi antara pihak," lanjutnya.
Baca Juga: 5 Universitas di Bandung dengan Peringkat Terbaik di 2025, UIN Bandung Nomor Berapa?
Sebagai wujud dari Kampus Merdeka, Ditjen Dikti juga menyiapkan beberapa program unggulan yang akan diluncurkan secara resmi pada puncak peringatan Hardiknas pada 2 Mei mendatang.
Kampus-kampus di seluruh Indonesia nantinya akan digerakan untuk menjadi simpul transformasi sosial dari peningkatan kualitas SDM sampai pada pemberdayaan UMKM.