Cerpen: REBUTAN MAINAN

Cerpen Bingkai Nasional - Kaiashae adik Khalila menangis dengan kencang, sangat kencang.

Memang, anak bungsu itu, jika menangis bisa mengeluarkan tenaga yang dhasyat sehingga
teriakkannya sangat kencang.

Ayahnya yang sedang memasukkan baju basah ke pengering keluar dari kamar mandi, seraya bertanya,

“Kamu gangguin adik kamu?”

Baca Juga: Prediksi Chelsea vs Arsenal 6 November: Pembuktian Siapa Raja London

Ceuceu, panggilan Khalila sejak Kaiashae lahir, diam menundukkan kepala.

“Kenapa gangguin Kaia?” tanya sang ayah. Kaia berhenti menangis.
“Tadi Kaia duluan ngambil mainan ceuceu,” jawab Ceuceu merengek.
“Kenapa Kaia ngambil mainan Ceuceu?”

Kaia lalu kembali menangis dengan kencang sambil bilang, “Ceuceu...”

“Kalau Kaia ngambil mainan Ceuceu, wajar kalau Ceuceu membalas, Kaia gak boleh dong ngambil mainan Ceuceu...” jawab sang Ayah, seraya menggendong Kaia yang menangis.

Dan Kaia tidak terima dikatakan begitu oleh ayahnya hingga tidak mau digendong, suaranya pun
semakin keras.

Ibunya menghampiri, menatap suami, seraya tersenyum, begitu pun sang ayah, namun berusaha tidak menampakkan senyuman nya, karena sang ayah tahu, Kaiashae akan sangat marah jika disenyumin begitu.

Baca Juga: Contoh Deskripsi Diri Untuk Pendaftaran PPPK Guru 2022

Di malam harinya, sepasang suami istri muda itu mengobrol.

Pillow talk, atau obrolan sebelum tidur rutin mereka lakukan untuk menambah rasa syukur.