Penderita hemofilia lainnya dalam sejarah Eropa mencakup Tsarevich Alexei Romanov dari Rusia, putra terakhir Tsar Nicholas II.
Alexei menderita hemofilia B, dan penyakit ini membawa penderitaannya sendiri serta membawa beban berat pada keluarga kerajaan Rusia yang sudah berada dalam tekanan politik yang besar.
Penyakit hemofilia, dengan segala ciri-ciri dan pandangan masyarakat terhadapnya, telah meresap ke dalam sejarah gelap para raja dan ratu Eropa.
Baca Juga: Raja Arthur Bangsa Britania Hanyalah Fiksi
Buku "Sejarah Gelap para Raja & Ratu Eropa" membuka jendela ke masa lalu yang penuh dengan konflik emosional, rahasia kelam, dan perjuangan pribadi para penderita hemofilia.
Seiring berjalannya waktu, pemahaman kita tentang hemofilia telah meningkat, dan pengobatan telah menjadi lebih baik.
Namun, catatan sejarah ini tetap menjadi pengingat akan kerapuhan kesehatan manusia, bahkan di kalangan yang memiliki kekuasaan dan keistimewaan.
Hemofilia bukan hanya catatan medis, tetapi juga kisah-kisah pribadi yang memperkaya sejarah kerajaan Eropa.***
(Auliya ahda Wannura)