Bingkai Nasional - Setelah pembangunan yang memakan waktu selama 6 tahun, Museum of The Future resmi dibuka.
Museum yang berada di Dubai, Uni Emirate Arab ini terlihat seperti mata yang memiliki makna tentang kemanusiaan dan masa depan.
Luar bangunan dihiasi dengan kaligrafi yang berupa quote berbahasa arab dari Sheikh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum.
Di dalamnya, Museum ini memiliki 7 lantai, dan tidak ada sudut juga kolom seperti pada bangunan biasanya.
Saat pertama kali masuk, pengunjung akan menaiki lift dengan disain seperti berada dalam kapal luar angkasa. Juga akan ditampilkan tayangan bagaimana bulan dapat diubah menjadi sumber energi terbarukan untuk seluruh planet.
Sampai di lantai 5, pengunjung akan disuguhkan dengan disain ruangan kerja dari Nasa di luar angkasa, dimana di dalamnya terdapat pula minatur tata surya berikut dengan pergerakan planet - planet mengelilingi matahari.
Di lantai 4 terdapat pemandangan hutan hujan dengan gambaran 2400 spesies yang ada didalam botol kapsul, baik yang masih ada hingga saat ini, maupun yang sudah punah. Pengunjung dapat berinteraksi dengan botol kapsul tersebut untuk melihat detail dari spesies tersebut.
Di lantai 2 terdapat pameran teknologi masa depan yang menampilkan alat-alat atau benda yang sedang dibuat maupun yang sudah beredar di masyarakat seperti drone, mobil tanpa kemudi, dan robot anjing.
Terakhir, di lantai dasar pengunjung akan disuguhkan dengan taman bermain anak yang dikhususkan untuk mengenalkan mereka terhadap sains, fisika, dan matematika.
Selain pameran tentang masa depan tersebut, di gedung yang didanai oleh Dubai Future Foundation ini, para anak muda atau penggagas teknologi dapat mengajukan pendanaaan untuk ide-ide di dalam sains, matematika, dan fisika.
Museum dengan tinggi 77 meter dan berdiri di atas tanah seluas 30.548 meter persegi ini, terbuka untuk umum dengan melakukan pemesanan dan pembelian tiket pada situs resmi dari Museum of The Future sebelumnya.***
Artikel Terkait
Sadis, ISIS serang tentara Irak saat sedang tidur
Omicron Sinyal Akhir Sebuah Pandemi
Omicron mungkin bukan varian terakhir, tapi mungkin ia adalah varian terakhir yang ganas dan mematikan