Bingkai Nasional - Peperangan antara Israel dan Palestina seperti tak ada habisnya.
Meskipun sudah berlangsung lama, namun dunia seperti menutup mata dan tidak memberikan sanksi apapun kepada Israel yang telah menyerang Palestina.
Terbaru, saat warga negara Amerika Serikat keturunan Palestina yang sedang bertugas meliput kejadian perang untuk Aljazeera di bunuh oleh tentara Israel, Amerika Serikat yang selalu memprioritaskan keselamatan dan keamanan warganya di luar negeri, justru membiarkan Israel untuk menyelidiki sendiri kasus pembunuhan tersebut.
Baca Juga: Israel Kembali Serang Palestina. Juru Kamera Palestina: Mereka Menyerang Dengan Brutal
Dan berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) mengungkapkan bahwa dalam satu tahun terakhir, Israel telah membunuh sekitar 380 warga Palestina, di mana 90 di antaranya adalah anak-anak.
“Ini adalah kekejaman yang telah disaksikan masyarakat internasional berkali-kali, baik direkam dalam rekaman langsung atau tidak, dan kami belum pernah melihat pertanggungjawaban.” ungkap Ahmad Abuznaid, direktur eksekutif dari US Campaign For Palestinian Rights (USCPR.ORG), seperti dikutip dari Aljazeera.
Dan sejak April kemarin, Israel kembali menyerang Palestina, dengan alasan ada warga Palestina yang membunuh warga Israel sebelumnya.
Berikut adalah rangkaian serangan Israel terhadap Palestina di tahun 2022 berdasarkan tanggalnya.
9 April
Tentara Israel menembak mati seorang pria Palestina di tenda pengungsian di Jenin, dan juga melukai 13 warga Palestina lainnya.
15 April
Tentara Israel menyerang komplek Mesjid Al-Aqsa, dan melukai lebih dari 150 warga Palestina yang sedang Itikaf.
26 April
Tentara Israel membunuh seorang pria Palestina di tenda pengungsian Aqabet Jaber di kota Jericho.
Artikel Terkait
Ada Rombongan Sepatu Roda Di Jalanan Ibu Kota, Ahmad Riza: Sudah Ada Tempat Untuk Bersepatu Roda
Daftar Orang Terkaya Di Dunia Tahun 2022 Versi Forbes
Benarkah Banyuwangi? Lokasi Asli Kejadian KKN Di Desa Penari
PPKM Kembali Diperpanjang Hingga 23 Mei 2022, Dengan Penyesuaian Peraturan
Layar Tengah Panas, Tesla Tarik 130.000 Kendaraan