Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM Pertamina dan Swasta Aman Selama Lebaran

photo author
- Selasa, 18 Maret 2025 | 14:46 WIB
Potret Kementerian ESDM. Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Jelang Lebaran
Potret Kementerian ESDM. Kementerian ESDM Pastikan Stok BBM dan LPG Aman Jelang Lebaran

BINGKAINASIONAL.COM - Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di SPBU Pertamina dan swasta aman selama periode mudik Lebaran tahun ini.

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung mengatakan bahwa untuk mengantisipasi peningkatan permintaan terhadap BBM, pihaknya membuat posko nasional di sektor ESDM yang akan memantau ketersediaan harian pasokan di SPBU di seluruh daerah di Indonesia.

"Posko ini bukan hanya sekedar pusat pengendalian, tetapi juga wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam menjamin ketersediaan energi bagi masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri," ujar Yuliot.

Baca Juga: Olah Sampah Hasilkan Oksigen, Kang DS Bikin Inovasi Baru untuk Kabupaten Bandung

Selama periode Lebaran 2025, Posko di Sektor ESDM akan menyiapkan 125 terminal BBM, 7.746 SPBU dan 70 DPPU serta turut menyiagakan fasilitas tambahan di wilayah-wilayah dengan permintaan yang tinggi.

Selain itu, Yuliot juga memastikan stok BBM di SPBU swasta tetap aman. Sebab pemerintah telah memberikan izin kepada swasta untuk impor BBM sampai tiga bulan kedepan.

Ia mengatakan sekalipun kemarin ada kendala dalam administrasi untuk perizinan tersebut, namun Yuliot menilai seharusnya tidak ada masalah untuk persiapan Idul Fitri 2025.

Baca Juga: Kementerian Luar Negeri Berhasil Pulangkan 400 WNI Korban Online Scamming dari Myanmar

"Untuk ketersediaan stok BBM bagi badan usaha swasta, kami sudah memberikan perizinan untuk impor BBM untuk jangka waktu tiga bulan dan juga hari kemarin itu ada kendala dalam administrasi, tapi seharusnya untuk persiapan Idul Fitri ini tidak ada masalah," ucap Yuliot.

Menurut Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan pihaknya memprediksi ada peningkatan konsumsi pertalite sekitar 11,7 persen, pertamax 11,2 persen dan biosolar sebesar 16,2 persen dengan adanya pembatasan angkutan umum untuk logistik.

Berdasarkan prediksi peningkatan konsumsi BBM harian ini, pihaknya sudah menyiapkan antisipasi dengan menjaga ketahanan stok hingga 21 hari kedepan.

Baca Juga: Messi Cedera, Argentina Tak akan Diperkuat Mega Bintangnya Lawan Brasil dan Uruguay di Kualifikasi Piala Dunia 2026

"Secara umum kondisi ketahanan stok BBM aman, baik gasoline, gas oil, kerosin maupun avtur dengan ketahanan stok dijaga pada kisaran rata-rata 19-21 hari," ujar Erika.

Selain BBM, Erika mengatakan pihaknya bersama Ditjen Migas dan Pertamina juga memastikan stok LPG aman selama periode Lebaran dengan menyiagakan 40 terminal LPG, 731 SPPBE dan 6.617 agen LPG.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Aria Gumilar

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X