Tegas! Prabowo Subianto Cabut 4 Izin Usaha Tambang di Raja Ampat

BINGKAINASIONAL.COM - Presiden Prabowo Subianto mencabut izin usaha pertambangan di Raja Ampat. Terdapat 4 perusahaan tambang yang dicabut izin usaha.

Pencabutan IUP tersebut disampaikan menteri ESFM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers di kantor presiden istana kepresidenan pada mei 2025.

Bahlil menjelaskan terkait keputusan pencabutan IUP di 4 perusahaan yang disampaikan presiden, dalam rapat terbatas yang dilaksanakan pada senin 9 Mei 2025.

Baca Juga: Sempat Terpuruk di Awal BRI Liga 1 2024/2025, Tavers Sebut PSM Makassar Berhasil Akhiri Musim Fantastis  

Selain itu juga Bahlil menyampaikan terkait pertimbangan kementerian lingkungan hidup, terhadap empat perusahaan peta pelanggaran dalam konteks lingkungan.

"Kemudian kita melakukan ratas dan dari Kementerian lingkungan hidup menyampaikan juga bahwa memang dalam implementasi 4 perusahaan itu terdapat beberapa pelanggaran-pelanggaran dalam konteks lingkungan" tegasnya.

Iya juga menyampaikan adanya temuan di lapangan, masukkan gubernur, bupati, yang juga menjadi bagian dari sumbangan keputusan ratas.

Baca Juga: Infinix Bakal Kembali Merilis XPad 20 di Indonesia, Ini Beragam Fitur Unggulannya

"Dengan mempertimbangkan hasil temuan saya di lapangan Masukkan dari Gubernur Masukkan dari Bupati dan yang memang mereka juga ingin agar daerah mereka maju" ucapnya.

Iya juga menyampaikan hasil daripada beberapa pertimbangan presiden, kemudian memutuskan untuk mencabut IUP milik empat perusahaan tersebut pertimbangan itu dilakukan secara komprehensif.

"Berbagai pertimbangan bapak presiden juga memutuskan memperhatikan semua yang ada mempertimbangkan secara konferensif bahwa presiden memutuskan empat iup di luar pulau GAG Itu dicabut" ungkapnya.

Baca Juga: 20 Manfaat Air Kelapa Hijau, Minuman Segar yang Kaya Khasiat

Dalam kesempatan itu juga Bahlil menjelaskan ada 5 perusahaan pertambangan di Kabupaten Raja Ampat yaitu PT nurham PT Anugerah Surya Pratama PT Kawai Sejahtera Mini PT Mulia rayment Perkasa dan PT Gag nikel.

Yang menjelaskan hanya PT Gag Nikel yang IUP tidak dicabut, dia juga menjelaskan bahwa PT Gagnikel ini yang memiliki kontrak Karya