Dialog Strategis Bersama Media, IFG Bangun Ekosistem Asuransi yang Tangguh

photo author
- Rabu, 30 Juli 2025 | 17:51 WIB
Indonesia Financial Group (IFG) menyelenggarakan agenda “IFG MEDIA BRIEF: Insurance Industry Outlook - Challenges and Opportunities” di Graha CIMB Niaga, Jakarta, pada Rabu, 30 Juli 2025. (Dok. IFG)
Indonesia Financial Group (IFG) menyelenggarakan agenda “IFG MEDIA BRIEF: Insurance Industry Outlook - Challenges and Opportunities” di Graha CIMB Niaga, Jakarta, pada Rabu, 30 Juli 2025. (Dok. IFG)

Mayoritas aset investasi sebesar 63 persen dialokasikan ke obligasi, sementara sisanya tersebar pada saham, deposito, dan reksa dana.

Sebagai bagian dari komitmen untuk turut mendorong penguatan ekosistem industri asuransi, IFG menyelenggarakan agenda “IFG MEDIA BRIEF: Insurance Industry Outlook - Challenges and Opportunities” di Graha CIMB Niaga, Jakarta, pada Rabu, 30 Juli 2025. Kegiatan ini akan menjadi ruang dialog terbuka antara IFG dan media untuk membahas prospek industri dari sudut pandang riset dan kebijakan.

Baca Juga: Viral Sopir Truk Dipinta Uang 'Pengawalan' Rp100 Ribu di Tanah Abang, Langsung Lapor ke Bos

Acara ini juga menghadirkan pemaparan dari para peneliti IFG Progress seperti Ibrahim Kholilul Rohman, Mohammad Alvin Prabowosunu, dan Rosi Melati yang mengulas topik seputar outlook ekonomi, performa industri asuransi jiwa dan umum, serta tantangan makro yang perlu diantisipasi para pelaku industri.

Selain menyajikan insight atau perspektif berbasis data, dengan forum IFG MEDIA BRIEF ini diharapkan akan menjadi jembatan informasi strategis bagi media dan masyarakat untuk memahami arah industri asuransi ke depan.

"Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat membangun persepsi yang lebih konstruktif terhadap industri asuransi nasional," jelas Denny.

Baca Juga: Komisi V DPR Tinjau Infrastruktur IKN, Soroti Percepatan Pembangunan di Lapangan

Dengan mengangkat tema "Insurance as an Integrated Economic System", IFG menegaskan bahwa industri asuransi bukan sekadar instrumen proteksi, melainkan bagian penting dari kerangka pembangunan ekonomi berkelanjutan. Dengan semangat kolaborasi, IFG menilai asuransi dapat menjadi penggerak pertumbuhan yang berdaya tahan pada masa mendatang.

"Dengan pendekatan riset yang kuat dan narasi berbasis data, IFG ingin memperkuat sinergi antara media, pelaku industri, dan regulator dalam memperkuat sistem keuangan yang terintegrasi," tutup Denny.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Abdul Mugni

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

X