Bingkai Nasional - Direktorat Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Kepulauan Riau (Kepri) berhasil menangkap AM (22 tahun), individu yang diduga sebagai penyebar video asusila seorang mahasiswi Politeknik Negeri Batam berinisial N (20 tahun).
Pada hari Kamis (19/10/23), Kombes. Pol. Nasriadi, Direktur Kriminal Khusus Polda Kepri, memberikan keterangan terkait penangkapan ini.
"Kami menemukan beredarnya video tersebut pada tanggal 18 Oktober dan setelah penyelidikan mendalam, kami berhasil menemukan dan menangkap AM," ujarnya.
Baca Juga: Singapura Stop Impor Babi dari Batam, Kerugian Bisa Mencapai Rp28 M
Menurut Dirkrimsus, hubungan antara AM dan N bukanlah hubungan sembarangan.
Keduanya diketahui telah menjalin hubungan asmara selama kurang lebih 2,5 tahun.
Motif di balik penyebaran video tersebut ternyata merupakan bentuk balas dendam AM yang tidak ingin hubungannya dengan N berakhir.
Disebutkan bahwa video asusila tersebut pertama kali diunggah pada tanggal 12 Oktober 2023, namun tidak mendapatkan perhatian besar karena diunggah pada waktu tengah malam.
"AM mengambil alih akun media sosial korban dengan menggunakan kata sandi yang ia ketahui saat mereka masih berpacaran. Tujuan utamanya adalah mengancam N agar kembali padanya," kata Nasriadi.
Namun, usaha tersebut sia-sia. N tetap menolak untuk kembali, sehingga AM mengulang aksinya dengan mengunggah video tersebut kembali pada 18 Oktober.
Hal ini semakin menambah bobot kasus tersebut karena video tersebut ternyata dibuat oleh AM dengan cara menekan korban.
Baca Juga: Baru Diresmikan 3 Bulan, Plafon Masjid Tanjak Hang Nadim Batam Kini Sudah Roboh
"AM dikenal sebagai pria yang sangat posesif dan dalam beberapa kesempatan, ia bahkan menganiaya N," tambah Nasriadi.
Pasca penangkapan, AM mengakui semua perbuatannya dan mengatakan bahwa alasannya adalah karena masih mencintai N.
Artikel Terkait
Mahasiswa UI Dibunuh Seniornya Sendiri Akibat Terlilit Pinjol dan Iri Dengan Prestasi Si Korban
Apakah Benar Mahasiswa Baru UIN Raden Mas Said Surakarta Diminta Untuk Daftar Pinjol Oleh Pihak DEMA?
430 Mahasiswa Baru Ikuti PKKMB 2023 UNIQHBA Bagu Loteng NTB
Salah Satu Mahasiswa STAI SUFYAN TSAURI, Ngizatun Zahroh, Menjadi Penulis Muda di Tahun 2023
Pandu, Seorang Mahasiswa dari Garut Berhasil Menerbitkan Tiga Buku